CHAPTER 6

818 45 52
                                    

[6, Oktober, 1639]

Di Utara benua Rodenius,
Kini Sudah ada Kapal penjaga Pantai Jepang, PLH-31 Shikisima

Sedang menunggu kapal utusan Indonesia untuk bersama-samaPergi ke negara Peradaban ke 2 yaitu "MU"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sedang menunggu kapal utusan Indonesia untuk bersama-sama
Pergi ke negara Peradaban ke 2 yaitu "MU".

mereka menunggu kapal milik Indonesia, mereka mengira kalau Indonesia akan mengirimkan kapal patroli, karena saat diplomat Indonesia
Pergi ke Fenn bersama mereka,
Mereka mengirimkan kapal patroli lepas pantai.

Akan tetapi mereka kemudian terkejut, Kapal Indonesia mulai
Terlihat dari kejauhan, kapal Indonesia nampak seperti Battleship Yang besar, akan tetapi mereka masih ragu.

Kemudian selang beberapa puluh menit kemudian, kapal Indonesia pun menampakan diri, terlihat kapal yang berukuran lebih dari 200 meter
Terlihat, dan kapal itu pun mengerem saat dekat dengan mereka.

Kapal itu adalah..

KRI irian(CG-201)KRI Irian muncul dengan Desain berbeda, anjungan kapal tidak sama seperti di gambar di atas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

KRI irian(CG-201)
KRI Irian muncul dengan Desain berbeda, anjungan kapal tidak sama seperti di gambar di atas.

Anjungan kapal di modifikasi lebih besar agar mampu memuat perangkat Elektronik Canggih lainya, seperti sistem tempur Aegis, Kapal ini baru-baru ini dilengkapi dengan System Aegis atas perintah Presiden Hendra.

Kapal tersebut dilengkapi Dengan 4 kubah Meriam
380 mm Auto loader, setiap kubah berjumlah 3 Laras meriam.

Dan dilengkapi juga empat System Peluncur Rudal Anti kapal Harpoon.
2 × CIWS Oerlikon millenium gun.
2 × CIWS AK-630.
dilengkapi juga dengan 3× Slot
Rudal Permukaan ke udara
RIM-7 Sea Sparrow.

Back to Story.....

Awak kapal Shikishima terkejut saat kapal KRI Irian mendekati mereka, karena mereka mengira akan menggunakan kapal yang bukan kapal perang, sejauh ini,
Jepang hanya menggunakan kapal penjaga pantai atau penegak hukum untuk pergi ke negara yang akan mereka datangi untuk membangun hubungan diplomatik dengan mereka.

SUMMONING: Indonesia and Japan in the New WorldWhere stories live. Discover now