Terinspirasi dari karya @Rojiyama Shirofu
Revisi ulang dari cerita sebelumnya.
Jepang terkirim ke dunia baru beberapa bulan yang lalu, dan Indonesia Alternatif muncul ketika Jepang Konflik Antara Qua-toyne - Jepang Melawan Louria. Dan Disini Indones...
Di Utara benua Rodenius, Kini Sudah ada Kapal penjaga Pantai Jepang, PLH-31 Shikisima
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sedang menunggu kapal utusan Indonesia untuk bersama-sama Pergi ke negara Peradaban ke 2 yaitu "MU".
mereka menunggu kapal milik Indonesia, mereka mengira kalau Indonesia akan mengirimkan kapal patroli, karena saat diplomat Indonesia Pergi ke Fenn bersama mereka, Mereka mengirimkan kapal patroli lepas pantai.
Akan tetapi mereka kemudian terkejut, Kapal Indonesia mulai Terlihat dari kejauhan, kapal Indonesia nampak seperti Battleship Yang besar, akan tetapi mereka masih ragu.
Kemudian selang beberapa puluh menit kemudian, kapal Indonesia pun menampakan diri, terlihat kapal yang berukuran lebih dari 200 meter Terlihat, dan kapal itu pun mengerem saat dekat dengan mereka.
Kapal itu adalah..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
KRI irian(CG-201) KRI Irian muncul dengan Desain berbeda, anjungan kapal tidak sama seperti di gambar di atas.
Anjungan kapal di modifikasi lebih besar agar mampu memuat perangkat Elektronik Canggih lainya, seperti sistem tempur Aegis, Kapal ini baru-baru ini dilengkapi dengan System Aegis atas perintah Presiden Hendra.
Kapal tersebut dilengkapi Dengan 4 kubah Meriam 380 mm Auto loader, setiap kubah berjumlah 3 Laras meriam.
Dan dilengkapi juga empat System Peluncur Rudal Anti kapal Harpoon. 2 × CIWS Oerlikon millenium gun. 2 × CIWS AK-630. dilengkapi juga dengan 3× Slot Rudal Permukaan ke udara RIM-7 Sea Sparrow.
Back to Story.....
Awak kapal Shikishima terkejut saat kapal KRI Irian mendekati mereka, karena mereka mengira akan menggunakan kapal yang bukan kapal perang, sejauh ini, Jepang hanya menggunakan kapal penjaga pantai atau penegak hukum untuk pergi ke negara yang akan mereka datangi untuk membangun hubungan diplomatik dengan mereka.