CHAPTER 25

825 46 32
                                    

2, Juli, 1640
Jepang

Setelah 2/1 hari Peluncuran kapal Battleship Super besar yang dilakukan oleh Indonesia,
Kini media Internet Jepang ramai membahas Hal tersebut,
Banyak Komentar yang diucapkan.

Seperti"untuk apa membangun Kapal sebesar itu? Itu adalah tindakan yang buang-buang Uang saja", "apakah mereka masih waras? Membangun kapal sebesar itu sangatlah tidak berguna!!", "Hmm... Apakah Doktrin militer mereka masih sama dengan Perang dunia Dua?","apakah mereka mempunyai otak? Membangun kapal Battleship akan sangat tidak berguna!! Itu akan menjadi Sasaran empuk Rudal anti kapal!!", "Hm.. aku tidak tahu apa yang dipikirkan oleh orang-orang Indonesia ini.."
"Tapi kalau Peralatan atau senjata kapal diganti yang lebih Modern.. maka bisa saja..".

Mereka mengatakannya di kolom komentar di Twitter
Dengan sangat Blak-blakan.
Membuat Orang Indonesia marah, terkadang mereka mendapatkan Hujatan dan serangan Bacotan di akun mereka, sehingga mereka Mau tidak mau harus Klarifikasi agar tidak Diserang lagi.

Mereka tidak mengetahui Doktrin militer di dunia ini, Yaitu lebih besar maka lebih kuat, Kasusnya sama seperti Grade-Atlastar milik GVE,
Grade-Atlastar bisa meratakan Leifor sendirian, dan hal itu membuat Cemas Negara-negara
Di dunia ini, terutama Negara di sebelah Leifor yaitu
2nd Civilization, Seperti MU, mereka sampai-sampai membandingkan kapal Tercanggih mereka yaitu La-kasami, yang panjangnya sangat jauh berbeda, Kapal Grade-Atlastar milik GVE memiliki panjang 263 meter, sedangkan kapal kelas La-kasami milik MU memiliki panjang 131 meter, itu sangat-sangat jauh berbeda.

Belum lagi persenjataan Grade-Atlastar yang sangat lengkap, membuat khawatir MU.

Orang-orang Jepang tidak mengetahui Doktrin militer di dunia baru ini, karena mereka hanya Mengandalkan Rudal anti kapal dan Peluru kendali, meskipun itu ampuh, dan bisa
Menenggelamkan Kapal sekelas Grade-Atlastar, akan tetapi ukuran mereka sangat kecil, itu akan dicemooh Habis-habisan oleh negara-negara di dunia ini..

Kekaisaran Mirishial Suci, ibu kota kekaisaran Runepolis

Semua orang tahu tentang Mirishial… Setiap orang di dunia tahu bahwa Kerajaan Suci Mirishial adalah negara terkuat. Mereka menjadi makmur dengan sendirinya, tanpa bantuan dari negara lain. Tingkat kemajuan mereka sangat luar biasa sehingga mereka dulu dikenal sebagai "pusat dunia", yang menyebabkan benua kekaisaran dinamai Dunia Tengah.

Kekaisaran Mirishial Suci memiliki:

Teknologi magis tercanggih di dunia Pemerintahan yang kuat yang menstabilkan fondasi negara Wilayah yang luas dan sistem yang sangat baik untuk memproduksi bahan secara massal Sistem pendidikan yang unggul
Dengan semua keunggulan kelas dunia ini, dibandingkan dengan semua negara lain di wilayah beradab, dan bahkan dibandingkan dengan negara adidaya lainnya, tidak diragukan lagi bahwa kekuatan nasional Mirishial jauh melampaui negara lain mana pun. Ada reruntuhan dari kerajaan sihir kuno di seluruh Mirishial. Menyelidiki reruntuhan ini dengan dukungan teknologi canggih mereka membuat mereka mengembangkan militer mereka dengan cara yang sangat menyesatkan, setidaknya jika dibandingkan dengan negara-negara dari Bumi.


Di ibukota kekaisaran Runepolis, di dalam sebuah ruangan di gedung biro urusan luar negeri, dua pria sedang berdiskusi.

"Tapi ... untuk Kekaisaran Papaldia, satu-satunya negara adidaya di Peradaban Ketiga, untuk benar-benar kalah ... Tidak hanya itu, tetapi untuk negara di luar wilayah beradab, beberapa sebidang tanah tipis ... aku masih tidak percaya," kepala kata Riage dari Luar Negeri. “Armada kapal ajaib kita dapat dengan mudah menerbangkan sesuatu di level angkatan laut Papaldia, tapi, selain kita, dan mempertimbangkan level teknologi Peradaban Ketiga, kekuatan militer Papaldia seharusnya jauh di atas jangkauan negara terdekat lainnya. ‘ Indonesia dan Jepang’ ini memiliki menarik perhatianku."

SUMMONING: Indonesia and Japan in the New WorldDonde viven las historias. Descúbrelo ahora