Terinspirasi dari karya @Rojiyama Shirofu
Revisi ulang dari cerita sebelumnya.
Jepang terkirim ke dunia baru beberapa bulan yang lalu, dan Indonesia Alternatif muncul ketika Jepang Konflik Antara Qua-toyne - Jepang Melawan Louria. Dan Disini Indones...
8, Maret, 1640 Kerajaan Altarus, ibu kota kerajaan Le Brias, dini hari
Lapangan udara yang dibangun Mu telah dirombak untuk digunakan sebagai pangkalan militer TNI AU dan JASDF Fasilitas tersebut telah diperluas, dan sekarang ada sejumlah besar pesawat tempur dan 35 pesawat patroli P3C dan juga 40 pesawat pengebom B52-Stratofortress ditempatkan di sana. P3C dan B52-Stratofortress penuh dengan bom terarah di semua cantelan, di badan pesawat dan sayap.
Semua orang dari JASDF Terkejut melihat 40 pesawat Canggih B52- Stratofortress di parkir dengan pesawat P3C milik mereka.
Sedangkan Dari Pihak TNI AU Heran dengan Pesawat Yang akan digunakan Jepang untuk mengebom Esthirant.
"Oi.. Oi.. bercanda nih!!? Pesawat patroli Buat misi pengeboman!!?"
"Entahlah bro.. Tapi kok Ngakak ya!!?"
""Awokawokawok!!""
Mereka pun menertawakan pesawat patroli P3C Milik JASDF.
Setelah penantian yang Cukup lama.. P3C lepas landas satu demi satu, berputar-putar di langit sebelum terbentuk. Pesawat-pesawat yang diluncurkan dari Kerajaan Altarus dan Kepangeranan Kua Toine bergabung menjadi satu armada dan menetapkan jalur untuk kekaisaran. Mereka sedang dalam perjalanan untuk menghancurkan musuh mereka.
Sedangkan B52-Stratofortress Juga Lepas landas dan Terbang, Tapi sebelum mereka Menuju ke Esthirant, mereka Berputar-putar Dahulu menunggu Rekan-rekan mereka terbang.
Mereka ditemani oleh dua pesawat Tanker Airbus A400M
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Satu pesawat AWACS E-3 Sentry
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Untuk mengarahkan Tembakan dan mendeteksi Wyvern Musuh.
Dan mereka juga ditemani oleh 20 pesawat F-16 Fighting Falcon milik TNI AU.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
