CHAPTER 37

572 43 38
                                    

3, Oktober, 1642
Indonesia, Kementrian Pertahanan

Para Petinggi TNI/Tentara Nasional Indonesia sedang Mengadakan Rapat, Mereka Ingin membahas Tentang
Rancana Selanjutnya, Yaitu Tentang Pemusnahan
KKB di Papua.

KKB adalah Organisasi Papua Merdeka atau OPM Di Papua Barat. Selama ini, OPM selalu di
Dukung oleh Australia untuk Merdeka, selama ini Australia selalu Mengirim persenjataan dan Perlengkapan. Tetapi semenjak Indonesia Tertransfer ke Dunia Lain, Mereka sudah tidak mendapatkan Pasokan, dan memilih bertahan daripada Menyerah.

"Baiklah. Kita mulai Rapat Hari ini"Menhan

"Baik Pak Menhan!"semua Orang

"Bagaimana Keadaan Papua barat Saat ini? Apakah Kacau?"Menhan

"Tidak terlalu Pak Menhan, Tapi OPM sangatlah Meresahkan.."Ucap Jendral1

"Benar.. kemarin saja Brimob Kewalahan untuk melawan mereka, Kudengar Anggota Mereka bertambah.."Jendral2

"Jadi begitu.. Kalau begitu kita harus Memusnahkan Mereka semua, Karena PBB sudah tidak ada di sini, dan Kesiapan Peralatan Tempur kita sudah siap, Kita Sudah bisa melakukan Tindakan Pembasmian!!"Menhan

""Baik!!""

"Pak Menhan? Bagaimana Rencananya? Untuk Membasmi OPM itu tidaklah mudah.."Jendral3

"Kita akan Melakukan suatu Operasi.. dengar Baik-baik Rencananya.."Menhan

""Baik!!""

7, Oktober, 1642
Lanud Mako Biak.

Pangkalan Udara Mako Di Biak Papua adalah Pangkalan Militer yang Dimiliki oleh TNI AL, Tapi kali ini Angkatan TNI Angkatan Udara Dan angkatan Darat Meminjamnya, Karena Jarak Dari Pulau Biak ke Papua Barat sangatlah Dekat.

Di Pangkalan itu, Terdapat 20.000 Pasukan TNI Sedang Berbaris, Mereka sedang menunggu Giliran Untuk Naik ke pesawat Angkut Militer
C-130 Hercules.

Informasi saja, Pasukan TNI di
Sini Berjumlah 1.898.100/Satu Juta Delapan Ratus Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Satu. dengan Personel aktif 1.589.300/Satu Juta Lima Ratus Ribu Delapan Ribu Sembilan Puluh Tiga. Jadi Hanya Sebagian kecil saja Pasukan TNI yang diterjunkan. Sebanyak 13 pesawat Angkut C-130 Hercules berjejer di sana. Untuk mengangkut Pasukan.

Pangkalan TNI AL Biak.

Di sana Sudah Terdapat 2 kapal Induk Helikopter, Yaitu Helikopter kelas Wasp Bernama.

KRI Dharmasetu

KRI Samaratungga

Sedang menunggu di sana, tak lupa juga Ada kapal Fregat yang mendampinginya. Yaitu 3 kapal Kelas Ahmad Yani.

Mereka Sedang bersiap-siap untuk Berangkat, LHD juga bertugas membawa Pasukan.

Skip..

Beberapa waktu berlalu, Kini mereka sedang dalam perjalanan Menuju ke Lokasi, saat sudah sampai di lokasi, kedua Kapal LHD pun membuka Pintu Beaar Di Buritan dan mengeluarkan LCAC Yang sangatlah besar, dan LCAC itu membawa Banyak sekali Pasukan ke darat, LCAC tidak membawa tank, karena Tank tidak Cocok dengan Medan Berhutan lebat Papua, dan memilih dengan Strategi Mengepung.

Beberapa waktu berlalu, Kini mereka sedang dalam perjalanan Menuju ke Lokasi, saat sudah sampai di lokasi, kedua Kapal LHD pun membuka Pintu Beaar Di Buritan dan mengeluarkan LCAC Yang sangatlah besar, dan LCAC itu membawa Banyak sekali Pasukan ke...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUMMONING: Indonesia and Japan in the New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang