13. Melihat Kenyataan

499 147 150
                                    

Dalam rangka ulang tahun saya niatnya sih pgn update kemaren tapi saya update skrng karena udh ditambahin bumbu-bumbu pedihnya.

Jadi ayoo kita menangis bersama!

🍁

🍁

🍁

Anya Baskoro adalah tipe wanita yang bisa dengan mudah memutuskan tali hubungan jika memang dia melihat kemungkinan besar yang akan berakhir sia-sia dan hanya menyakitinya saja.

Ya, Anya bisa sejahat itu karena perpisahan menyakitkan bukanlah salah satu hal yang bisa dia terima begitu mudah. Saat ibunya meninggal Anya membutuhkan waktu sangat lama untuk bisa pulih dan ikhlas, saat Mantan kekasihnya pergi dia juga butuh waktu cukup lama untuk bisa berdamai dengan hatinya. Anya baskoro memang seorang Dokter tapi wanita itu jelas hanya seorang wanita biasa yang memiliki hati yang jika terluka sangat sulit sekali untuk sembuh.

Semua memori buruk itu juga yang membuat Anya selalu berhati-hati dalam mengenal seseorang ataupun menempatkan hatinya, Anya sehati-hati itu tentang perasaannya tetapi Entah mengapa seorang pria asing yang tak pernah dia duga akan berhasil meruntuhkan dinding perasaan nya hanya dalam waktu sebulan saja. Itu terlalu cepat dan bahkan tidak bisa diprediksi oleh hati Anya sendiri. Dia merasa bahwa dari awal dia tidak berniat memberikan perasaan nya sama sekali tapi Anya tidak tau bagaimana cara tuhan dengan begitu mudahnya membuat perasaan nya goyah dalam waktu singkat untuk seorang Pria yang jauh dari kata sempurna.

Dan dari semua pria di dunia ini Tuhan mengarahkan hatinya untuk seorang pria bernama Ethan Rahadian Richard.

Pria yang dalam satu malam menghancurkan segala dongeng percintaan didalam benak Anya, pria yang memilih untuk tetap menyakiti perasaannya dengan segala keputusan terkutuknya, keputusan yang hingga detik ini selalu membuat Anya mengutuk pria itu, keputusan yang sangat Anya benci dan mungkin kedepannya dia juga akan benci melihat pasien-pasien seperti Ethan. Yang menyerah dengan kehidupan secepat itu dan memilih untuk melawan takdirnya sendiri.

Sejak malam itu Anya Baskoro benar-benar pergi dari kehidupan Ethan, dalam hitungan beberapa hari ini wanita itu menjalani kehidupannya seperti sebelumnya, bekerja bekerja dan terus bekerja.

Anya memilih untuk menyibukkan dirinya sendiri dan sekarang dia benar-benar tidak akan mau peduli lagi dengan pria itu, mungkin dalam waktu dekat Anya akan menganggap dirinya tidak pernah bertemu ataupun jatuh hati dengan sosok Ethan Rahadian Richard.

Dan Anya juga sudah membulatkan keputusannya itu dengan matang-matang, karena jika dia bertahan di sisi pria itu sama saja Anya memilih untuk menyiksa dirinya sendiri dengan rasa sakit. Jadi lebih baik dia berjalan kembali dengan keputusan yang sudah dia pilih tanpa ingin menyesali apapun.

"Tadi jadwal persalinan terakhir saya ya untuk hari ini?"

"Iya Dok"

"Oke, ingetin Dokter Andi juga buat jadwal meeting besok dilaksanain Pagi bukan siang, nanti dia malah telat lagi"

"Siap Dok"

Anya Baskoro berjalan bersama seorang suster menuju ruangan pribadinya setelah dia baru saja menyelesaikan tugasnya hari ini di ruang persalinan, dan dia berniat untuk istirahat sebentar di ruangannya.

Raut wajah Anya sedikit berubah begitupun dengan langkah yang memelam karena kini dia bisa melihat seorang dokter wanita yang berdiri menunggu didepan pintu ruangannya.

Dan dia adalah Samantha, sahabatnya yang beberapa hari ini tidak ia temui, No. Lebih tepatnya Anya yang menghindar dan Anya tidak hanya menghindari Samantha tetapi dia juga menghindari semua orang di rumah sakit ini yang mengetahui perasaan nya tak terkecuali Bayu dan Arhan.

Euthanasia ✔Where stories live. Discover now