14. Kasih Tak Sampai

621 144 111
                                    


Di kantin Rumah sakit khusus tim medis itu keempat orang sahabat kembali berkumpul untuk makan siang bersama setelah belakangan ini kesibukan selalu memenuhi keseharian mereka hingga tak ada waktu untuk bersantai sedikitpun.

Bayu, Arhan, Samantha, dan Anya duduk menikmati Soto Ayam yang mereka pesan tadi dengan 4 gelas jus durian.

Meja yang di isi dengan Dokter-dokter ganteng dan cantik itu terlihat seru dengan obrolan-obrolan mereka yang seperti tak pernah habis dimakan waktu.

"Adek gue kemaren pulang dari kampus bawa cowo ke rumah"

"Gila.. Adek lo Selangkah lebih maju dari lo Mas Bay"

"Yee, ga semudah itu kali Ay! Cowonya ga gue izinin masuk rumah, gue introgasi dulu selama 1 jam ampe mukanya pucet banget"

"Lo belum jadi kakak ipar aja udah kejam begitu, gimana kalo udah beneran jadi?", balas Anya dengan gelengan kepalanya.

"Diajak selingkuh sama dia haha", sahut Arhan.

"Dah gila.. Lo pikir gue nafsu sama laki!"

"Hahaha"

"Gausah urusin percintaan gue dah, mending lo mikirin nyokap lo yang tiap hari kirim foto cewe dari kampung buat lo pilih satu-satu"

"Hadeuhhh.. Kalo inget itu cuma bikin kepala gue migran doang"

"Eh tapi serius nyokap lo kirim foto cewe ke lo Han?", Tanya Samantha yang ikut penasaran.

"Iyoo.. Sampe istighfar mulu gue"

"Yaudah sih Han, kata gue mah mending cepet-cepet cari deh daripada ujung-ujungnya nyokap lo mikir lo homo"

"Astagfirullah Mas!"

"Ya abisnya lo juga ga keliatan bergerak cari cewe untuk serius sih, carinya temen tidurrr terus", sahut Samantha.

"Ya sabar toh Sam, dikira cari cewe buat serius segampang cari keong di sawah"

"Tuhkan! Lo aja samain cewe sama keong sawah, gimana ada yang mau sama lo"

"Ga gitu Ay, ampun dah!"

Anya dan Samantha melakukan high five dengan tawa puas mereka melihat wajah bete Arhan yang diserang habis-habisan sama mereka bertiga.

"Coba lainkali kalo ketemu Pasien cantik langsung deketin aja, siapa tau jodoh", saran Bayu.

"Ogah ah! Anya sama Ethan aja belum tentu jodoh"

Upsss

Arhan langsung merapatkan bibirnya sesaat ia menyadari barusan dia sedikit salah bicara dan hal itu membuat dia menoleh perlahan ke sosok cewe yang duduk disampingnya. Dan untung saja Anya terlihat biasa-biasa aja bahkan terkesan cuek sambil asik minum jus duriannya.

"Eh Sam, btw Pasien Sultan lo kelanjutannya gimana disini?", Bayu adalah tipe yang sebodo amat dan termasuk bar-bar juga dalam menanyakan suatu topik yang mungkin sensitif di antara orang sekitar nya.

Samantha yang baru menyelesaikan sesi makannya itu terdiam sebentar untuk melirik sosok Anya yang duduk didepannya, kemudian menjawab pertanyaan bayu dengan intonasi yang cukup pelan.

"Lusa dia balik ke Belanda"

"Secepat itu?"

"Hm, Hari eksekusi Euthanasia nya bakal dilakuin keesokan harinya"

"Damn! Dia berangkat dari sini terus pas sampe sana langsung eksekusi?!", Bayu berkata seperti itu dengan wajah yang benar-benar terkejut, Arhan pun memberikan reaksi yang sama.

Euthanasia ✔Where stories live. Discover now