01.Action

13.9K 431 11
                                    

[Seluruh adegan di bawah tidak untuk di tiru, hanya fiksi! Alias gak nyata! GAK NYATA]

-
-
-

Jove Hekatonkhire, berjalan menyusuri gang sempit, dirinya memakai jaket berwarna hitam dan celana jeans berwarna senada. Dengan kepala yang ditutupi oleh topi jaketnya.

Ia membakar ujung rokoknya, lalu menghisap rokok itu sepanjang ia berjalan menyusuri gang sempit itu.

Lalu, ia pun sampai dirumah sederhana, ia tersenyum miring, dan memasuki rumah itu melalui jendela.

Memandang seorang gadis yang tidur dengan balutan piyama berwarna silver. Lalu selimut yang hanya menutupi sebagian badan nya.

"Gadis manis. Ku tunggu usia mu hingga tujuh belas tahun." gumam nya, lalu pergi meninggal kan gadis itu.

Hal itu adalah hal rutinitas yang selalu ia laku kan. Mungkin sekitar lima tahun belakangan ini. Ia tertarik pada gadis itu saat di pasar malam. Saat ia melancar kan aksi haram nya!.

-
-
-

Jove duduk di bangku ke besaran nya. Menjadi ketua pimimpin Mafia, membuat ia selalu manyamar-nyamar menjadi apa pun, agar identitas asli nya tidak terbongkar.

Saat ini, semua anggota nya berkumpul, mereka akan melancarkan aksi kali ini. Hm, bisa di bilang cukup bahaya, karna mereka akan beraksi di kediaman Menteri di Negara Chicago.

Di ketahui Menteri di Chicago menggelapkan uang hingga milyaran rupiah, tentu mereka tak menyia-nyia kan kesempatan ini. Mereka harus bisa merebut uang itu, lalu berfoya-foya.

"Aku akan membagi kelompok. Fang kau membawa tiga puluh anggota untuk masuk melalui balkon." Jove mulai membagi kelompok.

"Sedangkan diri mu. Zack, bawa dua puluh anggota melalui pintu belakang" perintah nya.

"Lalu, diri mu?" tanya Zack.

Zack adalah teman karib nya, begitu pun pada Fang, mereka membangun komunitas ini awal nya hanya untuk kesenangan, namun seiring berjalan nya waktu, mereka tahu apa tujuan sebenarnya.

"Dari pintu utama," ucap nya tanpa emosi.

Dahi Zack mengerut sempurna. "Kau memang terlalu nekat. Bisa saja kau di tembak tentara yang menjaga di depan rumah nya." ucap Zack, tak habis pikir melihat Jove begitu nekat.

"Benar, lebih baik kau tidak perlu turun tangan. Aku dan Zack bisa mengatasi semua nya" ucap Fang.

Jove menggeleng keras. "Tidak-tidak. Aku sedikit ingin bermain-main di sana." senyum menyeramkan terpatri di wajah tampan Jove.

***

Zack membawa anggota nya dari pintu belakang, seperti instruksi Jove. Pertama, ia membekap mulut penjaga pintu belakang. Setelah tiga menit, baru lah orang-orang itu pingsan.

"Bisa-bisa nya pintu belakang juga di beri pengamanan, bahkan tidak akan ada yang minat masuk dari sini." decih Zack.

"Tapi kita sedang masuk dari sini Tuan" jawab anggota nya.

Zack tampak berpikir, "Ah, iya juga. Kau sangat pintar. Aku akan menaikkan gaji mu." ucap Zack dengan senyum misterius nya.

"Benarkah?" kata anggota nya seakan tak percaya.

"Ya, setelah itu nyawa mu ku ambil, bagaimana?" ucap nya kelewat santai.

Anak buah nya langsung menelan saliva susah payah, membuat Zack mendengus. Mereka semakin masuk ke dalam, mereka berpencar.

OBSESSION BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang