OBSESSION BOY

19.Still the same

Acara penyambutan dan pembukaan perusahaan milik Lexzo berjalan dengan lancar. Pagi ini, keluarga Hekatonkhire mengadakan sarapan, cukup hening karna mereka fokus pada makanan masing-masing.

"Mommy, do you want to feed me?" pinta Jaxton.

Selena tersenyum kikuk, ia menatap sekilas pada Hades yang masih fokus pada sarapan nya. "Ah, ya–tentu!." ucap Selena, sehingga senyum manis terbit di bibir mulus Jaxton.

Sedangkan Javier hanya dapat menghela nafas, ia mencuri pandang pada Jove yang masih tenang, namun tangan laki-laki itu terkepal.

"Hey Jaxton!, bagaimana jika setelah sarapan kita bermain?" Hades tiba-tiba angkat suara, diri nya hanya mencoba mencair kan suasana.

Jaxton yang awal nya anteng pun menoleh pada sang Uncle, lalu menggeleng. "No! I just want to be with Mommy." final Jaxton, membuat Hades terdiam.

♡~♡

Setelah acara makan selesai, Jove langsung memberi tahu pada Selena bahwa mereka akan pulang hari ini, tentu saja Selena terkejut, pasal nya ia dan Jove baru sampai di kediaman Hekatonkhire.

"Bukan kah terlalu cepat?" tanya Selena.

Jove menoleh pada Selena, "Tidak perlu berlama lama di sini Selena, lebih baik kita habis kan waktu bersama–" Jove mulai mendekati Selena dan menyudutkan Selena ke dinding, "–membuat Jove junior," ucap nya sembari menjilat telinga Selena.

Sontak Selena mendorong badan Jove, "Tidak mau!" tolak nya.

Bukan nya marah Jove malah terkekeh, "Cepat kemasi barang barang mu Selena, aku akan menunggu di bawah," perintah Jove.

Selena menghela nafas pasrah, padahal Jove dengan sang Daddy belum sempat berbaikan, sungguh Jove sangat keras kepala!.

Setelah semua barang Selena masuk ke dalam koper besar itu, ia pun langsung turun, menyusul Jove. Tentu saja Selena jadi pusat perhatian lelaki yang berada di ruang tamu tersebut.

"Mommy!" tentu saja panggilan dengan suara mungil tersebut dari Jaxton.

Selena tersenyum kikuk, dan Jove dengan sigap langsung mendekati sang kekasih lalu membantu Selena membawa koper tersebut.

Hades berdiri, "Tidak mungkin kalian pulang secepat ini kan?" tanya nya memastikan.

Sudut bibir Jove tertarik. Ia menaikkan sebelah alis nya, "Tentu saja, aku tidak tahan berlama lama di sini." pungkas nya.

Lexzo sang Daddy pun ikut berdiri, "Tetap lah tinggal lebih lama lagi, teruntuk kekasih mu, Daddy berjanji tidak akan mengatakan apa pun" ucap Lexzo agar Jove tetap berada di dekatnya.

"Tidak"

Selena meremas ujung baju Jove, ia menatap wajah tegas Jove dan rahang yang mulai mengetat. "Aku akan mengumumkan pernikahan ku sebentar lagi, dengan berat hati aku akan mengundang kalian semua." ucap nya mengakhiri percakapan.

Jove menarik pelan tangan Selena untuk keluar dari ruangan tersebut, namun baru beberapa langkah, Jaxton mengejar Selena. "Mommy! jangan tinggalkan Jax sendiri" ucap nya.

Tentu saja hal itu membuat langkah Selena berhenti, ia menoleh kebelakang memandang Jaxton yang sudah mengeluarkan air mata. Tampak Javier yang mulai menggendong Jaxton.