3

23 17 1
                                    

Daftar nama pembagian kelompok kecil selama praktikum kuliah nantinya telah keluar. Buru - buru mereka mengecek nama mereka satu persatu. Penasaran akan dengan siapakah mereka nantinya.

"Han, gua gak sama lo."ucap Dara sedih.

"Ih, iya..."

"Gua tapi bareng Rahma."

"Ih, gua sama Danica, Andra sama Bima."

"Serius ?"

Hana mengangguk kecil. Antara senang karena satu kelompok dengan Danica namun juga sedih berpisah dengan Dara.

"Satunya cewek bukan ? Ih kasian banget kalo sama cowok semua."tanya Dara memastikan.

"Alhamdulillah sama Zara..."ucap Hana lega.

"Ih, Hana...kita kok ketimpa beban ya kayaknya ?"sahut Zara.

"Haha, jalanin aja deh Ra."

"Semangat kalian..."ucap Dara menyemangati.

"ALHAMDULILLAH BUKAN GUA YANG SAMA ANDRA DKK !"seru Rahma senang.

"Dan Alhamdulillah juga gua gak sama lo !"sahut Andra mendengar ucapan Rahma.

"Kok bisa ya mereka kumpul gitu bertiga ?"tanya Dara heran.

"Ini sesuai absen NIM ga sih ?"ucap Zara.

"Eh iya ya..."

"Temen - temen, minta perhatiannya ya !"seru Rahma membuat seisi kelas langsung memperhatiknnya.

"Ada pesan dari Ibu Ani, kata beliau ini kelompok tetap kalian selama satu semester ini atau mungkin sampai kalian lulus nantinya. Nanti kalau ada perubahan lagi bakal di infokan tapi sepertinya insyaallah akan selalu seperti ini kelompok nya sampai semester akhir supaya tidak menyulitkan kalian ke depannya. Dan kalau bisa secepatnya siapkan ketua kelompok masing - masing ya ! Terimakasih."jelas Rahma.

"Anjir, sampai lulus ?"gumam Zara.

"Kalo di mobile legends mah kelompok kalian namanya di carry."sahut Dara.

"Bisa, Ra. Bisa..."ucap Hana meyakinkan.

"Allah bersama orang - orang yang sabar."bisik Rahma.

"Siapa ketuanya, Han ?"tanya Zara pada Hana.

"Siapapun asal jangan gue."

"Dan gue juga gakmau."

"Saran gue jangan Andra."sahut Rahma.

"Bima aja..."sahut Dara.

"Iya boleh deh, kebetulan gua kenalnya cuma sama Bima. Ya maksudnya yang paling kenal."ucap Zara.

"Gua gak kenal sih. Lo aja yang bilang ya."ucap Hana.

"Bima, Bima ! Sini dulu deh !"panggil Zara.

Sambil jalan ogah - ogahan, Bima menghampiri Zara. "Hm ?"

"Lo ketua ya ?

"Hah ? Nggak lah, lainnya aja."tolak Bima cepat.

"Gak ada lagi, Bim. Ya ? Cuma lo yang cocok."rayu Zara.

"Gak. Kan ada lo, ada Andra, Danica sama...ini, siapa deh ? Gerhana."

"Hana nggak mau, gua gakmau. Danica...apa lagi."

"Andra."

"Gua gak gitu kenal sama dia."

"Hadeh. Dra ! Lo ketua kelompok ya !"seru Bima.

"Big No !"seru Andra dari kursi belakang.

"Lo aja..."rayu Zara lagi pada Bima.

"Terserah deh."

CUPID AMÓRWhere stories live. Discover now