9

18 13 0
                                    

Sejak hari itu, Hana dan Danica tidak pernah berbincang lagi. Baik itu melalui chat ataupun saat bertemu di kampus. Hana tidak tahu apakah ia memiliki salah pada Danica ? Yang jelas, sifat Danica kembali seperti awal mereka kenal.

Yang lebih sedihnya lagi, Danica masih saja sering pulang bersama Laras. Padahal, rumor yang beredar belakangan ini Laras sedang dekat dengan seorang lelaki yang kuliah di kampus berbeda. Entahlah, Hana tidak tahu lagi akan bagaimana jalan ceritanya dengan Danica ke depannya.

"Dan, lo serius mau ngulang ?"tanya Andra di sudut belakang kelas. Hana yang mendengar hal itu hanya kebingungan. Dan semakin menyimak obrolan Andra dan Danica.

"Apa yang lo ingin, harus lo perjuangin."jawab Danica singkat.

"Ya...iya sih."

"Tapi lo ngulangnya sambil kuliah disini juga kan ?"sahut Bima.

"Heem."

Hana semakin bingung. Apa yang sedang mereka bertiga bicarakan ? Apa yang dimaksud dengan mengulang sambil kuliah ?

Zara yang juga mendengar obrolan mereka bertiga ikut penasaran dan memilih nimbrung.

"Ngulang apa ?"tanya Zara tiba - tiba.

"Danica mau tes lagi."jawab Andra.

"Tes apa ? Tes masuk kuliah ?"tanya Zara lagi.

"Iyut."sahut Bima.

"Kemana ?"timpal Dara.

"Tau tuh."jawab Andra lagi.

"Kita nanya Danica yang jawab kok kalian sih."sahut Zara.

"Sungkan dia mau jawab."ucap Bima.

"Yah, ga ketemu Danica lagi dong."ucap Rahma.

"Kalo keterima."ucap Danica.

"Ucapanku doain kamu keterima loh, Dan."

"Aamiin..."

"Semoga keterima deh, sekalian biar move on dari Laras."ucap Andra.

"Udah move on..."

"Sama aja kalo balik kampung ketemu, Dra."sahut Bima.

"Bodoh emang Andra."ucap Rahma

"Eh, eh...ada hot news..."ucap Andra tiba - tiba.

"Kucing lo lahiran ?"sahut Zara sirik.

"Bukan, ye. Ada yang cinlok di kelas ini."lanjut Andra.

"Hah ? Siapa ?"tanya Zara dan Dara bersamaan.

"Lo ya sama Mikha ?"sahut Rahma.

"Bukan goblok, enak aja main nuduh."

Hana hanya diam menyimak. Sesekali ia melirik Danica. Namun, Danica hanya menunduk asik bermain ponselnya.

"Terus siape tolol ? Kalo ga mau ngasih tau jangan bikin penasaran."ucap Zara.

"Hahaha, kasih tau gak, Bim ?"sahut Andra.

"Bima ?!"seru Dara.

"Seriusan Bima ? Sama siapa, ih ?!"seru Rahma tak kalah heboh.

"Anjing lo, Dra."sahut Bima pasrah.

"Kasih tau dong, Bim..."rajuk Zara.

"Hahaha, bercanda."ucap Andra puas.

"Siapa, weh ? Dan, kasih tau dong kalo lo tahu."sahut Dara.

"Bertepuk sebelah tangan kayaknya, haha."ucap Danica dengan wajah datarnya.

CUPID AMÓRWhere stories live. Discover now