prolog ✔️

1.9K 166 24
                                    





Taik emang, dasar setan jahanam...

Ga elit banget mati gara gara kesurupan jin tomang-canda mang tomang(peace).

Siapa? GUE LAH MASA MANG DADANG TUKANG BAKSO DEPAN SEKOLAH!!


Untung pahala gue banyak
Baca: dosa

Iye, gara gara itu katanya gue di depak ke ni animek buat penebusan dosa

Ngayal ni dewa dewi, mana ada gueh ni, manusya paling biautipul, setrong and semart ini punya dosa?

Kan guweh sepek malaikat

Malaikat bilek: gue mau jadi setan aja, rela lahir batin🙏🏻

Ya pokoknya kayak yang udah kelean tau, gueh jadi pemeran tambahan di bnha

ANJAIII, GUEH BISA KETEMU TOUYA GILAKKK

GUE JUGA BISA KETEMU KEIGO!!!!!!







Bayangin ajaa...









BAYANGINN! GUE RELA KETIBAN DUREN KALO HADIAHNYA KEK BEGITU ANJIRRR

Btw nama gue (name), tapi panggil aja sempurna, karna gada orang sesempurna gue di dunya yang telek ini




















* * *




















Mataku mengamati layar butut yang mengisi pengelihatan. Mereka menayangkan rekaman yang terjadi tadi siang.





Siaran tentang berita anak smp yang di sandera villain slime di awal season 1 bnha sudah muncul.

Aku mangut-mangut ngga peduli pas All Might mengoceh tentang keadilan dan sebqgainya saat di wawancara dari seberang sana.


Jemariku memainkan ujung pakaian, lalu menoleh ke arah pintu.











Dia datang.






Pasti mabok.






Aku mematikan televisi, segera menyingkir ke pojok ruangan kecil yang bau ini.


"(NAME), DI MANA??!!" Pria dewasa yang aku kenal sebagai ayah kandungku memasuki gubuk kami dengan langkah linglung.








Aku ngga menjawab, dia ga bisa menemukanku dalam kondisi mabuk parah begitu, apalagi dengan 1 mata buta yang bikin dia ga keterima kerja di manapun.







Aku diam tak bersuara, masih sibuk memainkan ujung pakaian lusuh yang ku pakai sejak 2 tahun lalu tanpa berganti-semiskin itulah keadaan keluarga ini setelah wanita itu mengkhianati ayah.








Dan kemiskinan itu mengharuskan kami menyalakan televisi lewat kabel yang ku sambung diam-diam lewat rumah tetangga.




Aku tertawa dalam hati mengingat kejadian itu yang terjadi di tahun ke tiga setelah aku mendapatkan quirk. Itu berarti saat aku berumur 7 tahun.








Tenang saja, tetangga-tetanggaku ngga akan nyadar ko.





Tv itu satu-satunya hiburan yang ku miliki bersama ayahku. Kenyang kami kalo nonton tv. Hahahah...




Aku ngga banyak mengeluh-tapi woi! Gue juga manusia..




Aku kembali menemukan kesadaran, memeluk erat lututku.




Akiyama (Name) - Bnha Alternative UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang