first ✔️

1K 145 5
                                    













Aku melempar tas asal asalan, langsung rebah ke kasur.









Kangen ayah coeg...










Suara bel terdengar, aku lompat bangun mengingat perkataan Hawks yang akan menemuiku usai sekolah.






Setelah mengganti seragamku dengan hodie hitam oversize, aku keluar kamar dan membuka pintu apartemen, mendapati Hawks mode non-hero. Dia nya memakai jaket biasa warna hitam.




"Kemana sayapmu?" Ucapku sambil memepersilahkannya masuk, mempertanyakan sayap merah yang ngga ada di punggungnya.






Ayam itu membuka masker dan topinya, langsung menuju area dapur yang ngga di pisahin tembok dari ruang makan dan ruang keluarga.





"Bulu buluku lepas pasang kalau kau lupa, (Name)-chan." Ia membuka kulkas, menjawab pertanyaanku sambil mengeluarkan botol soda dan meminumnya tanpa permisi.




"Yuk, kita ke rumah seseorang." Ia langsung mau cabut setelah melempar botol soda kosong ke tempat sampah.





"Ya? Bukannya anda tinggal menjelaskan apa yang harus saya lakukan sebagai anak dibawah wali anda?" Aku menyipitkan mata.






Hawks mencubit pipiku pelan. "Banyak omong kao." Menyeringai lebar.

#savekesabaran(Name)
#anjingkaoKFC








"Menyebalkan kao." Balasku, masuk kamar untuk ganti baju lagi. Kali ini aku hanya mengenakan tanktop hitam, rok hitam kulit sepaha dan jaket hijau tua semiformal.




Aku keluar kamar setelah mengantongi dompet dan handphone.




"Yok."




Hawks mengantongi hpnya, memakai masker dan topi lantas ikut keluar dari apartemenku.




Kami naik shinkansen sebentar, lalu turun dan berjalan menuju perumahan seperti orang normal.

















Aku bahkan ga peduli siapa yang mau ditemui ayam di sebelahku, tapi aku langsung menyesal saat melihat papan nama rumah yang akan kami kunjungi.




Kediaman Todoroki.



"Aku tunggu di sini." Aku tidak bergerak, membuat Hawks harus susah payah menarikku masuk.




Ah, aku mau tenggelam sekarang juga


"Konichiwa, Fuyumi-san." Hawks melepas topi dan masker.


Todoroki Fuyumi mengangguk. "Sashiburi, Hawks-san."






Hawks melempar senyum 5 inci miliknya, menoleh pada orang yang diam di kursi.


"Endevour-san, apa kabar?" Sapa si Ayam KFC.


"Kenapa anak itu di sini?" Api matahari muncul di jenggot dan alisnya endevour tanda ia mengaktifkan quirknya.

Aku berdecih. "Aku juga ga mau ke sini dasar paman tukang KDRT." Celetukku tetap di belakang Hawks.




"Ha?!" Todoroki Enji menggebrak meja di depannya.








Aku mengangkat bahu tak peduli.



"Hahahaha, (Name)-chan, kau seharusnya minta maaf, bukan mengutuknya." Hawks merangkul bahuku, membuatku muncul dalam jarak pandang Endevour.





Akiyama (Name) - Bnha Alternative UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang