[PROLOG]

42.1K 1.5K 17
                                    

●●● ---------- ●●●

HALLO READERS

"Kelemahan terbesar kita terletak pada menyerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kelemahan terbesar kita terletak pada menyerah. Cara paling pasti untuk sukses adalah selalu mencoba sekali lagi"

_ Zeramengsad _

Malam menjelang pagi di negara tercinta kita yaitu Indonesia-Jakarta dimana penduduk yang padat serta suara kendaraan yang memenuhi gendang telinga setiap paginya

Diantara banyaknya ribuan manusia di indonesia yang sedang sibuk sibuknya dipagi hari, seorang gadis di salah satu perumahan mewah yang ada dijakarta masih nyaman untuk berbaring di kasurnya yang empuk tanpa ada niat untuk bangun memulai hari

Tok tok tok

Sesorang mengetuk kamar gadis tersebut tetapi tetap saja gadis itu tidak terganggu dan masih tetap menutup mata

Cklek

Masuklah seorang wanita paruh baya berkepala empat, wanita tersebut geleng - geleng kepala melihat sang nona belum bangun dari tidur nyenyaknya

"Non Zera ayo bangun, sudah jam 06.29 anda harus berangkat kesekolah"

Zerana Anandra gadis berparas cantik itu langsung membuka matanya , terlihatlah warna mata yang indah berwarna kecoklatan agak terang

"Hmm iya bi" Zera bangun dari tempat tidurnya dengan kurang bersemangat karena seperti dihari hari biasanya hidupnya sangatlah monoton hanya dengan tidur - sekolah - makan - nonton anime

Percayalah Zera adalah wibu garis keras, uang yang selalu di berikan orang tuanya ia gunakan untuk membeli barang barang codplay, mainan anime dan Zera sangat menyukai sebuah anime bernama One piece dan Luffy adalah suaminya ia sungguh suka berhalu ria

○ ○ ○

Setelah siap dengan pakaian khas sekolahnya Zera menuruni tangga karena kamar Zera berada di lantai Dua sedangkan dapur dan ruang keluarga berada di lantai satu. Mengingat tentang keluarga, Zera berpikir untuk apa ada ruang keluarga kalau Zera saja merasa ia tidak punya keluarga

Sesampainya di meja makan ia melihat sarapannya sudah disiapkan oleh ibinya yaitu Bi Jia, Bi Jia adalah wanita yang selalu merawatnya saat masih kecil terbukti sebesar apa Bi Jia menyayanginya, Zera pun sudah menganggap Bi Jia sebagai keluarganya

"Mau makan apa non?"

Zera menyipitkan mata melihat semua makanan yang tersedia tapi Zera tidak terbiasa untuk makan makanan berat di pagi hari karena itu bisa membuat Zera Mual entah kenapa, apakah Zera aneh?

Transmigrasi ZeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang