ZERANA ANANDRA gadis dengan segala kesempurnaaan yang terlihat dari luarnya tapi tak seorang pun tau bagaimana kehidupan Zera yang sebenarnya, Ia hidup tanpa kasih sayang orang tua
Mempunyai kekasih yang selama ini dia percaya tapi menyelingkuhinya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Setiap detik sangatlah berharga karena waktu mengetahui banyak hal, termasuk rahasia hati."
-Zena-
Laki laki yang dipanggil Jeno pun melihat ke arah orang yang memanggilnya, sedangkan gadis yang di sampingnya ikut mengalihkan pandangannya pada orang yang memanggil Jeno
Ternyata orang yang memanggil Jeno adalah seorang gadis berbaju ketat dan bermake up menor Jeno yang melihat gadis itu mendelik melihat make up si gadis yang mirip ondel ondel
"Pacar lo? Cantik ya gabungan korea afrika" gadis tersebut menahan tawanya yang ingin meledak melihat gadis yang memanggil Jeno
Kalian ingin tahu siapa gadis yang dihukum bersama Jeno yang dituduh telah bolos bersama Jeno? Dia adalah Sarah!
Flashback on
Seperginya Xanveir dan Zena , Sarah berjalan menuju kelasnya tetapi dengan jalan yang berbeda biasanya ia akan berjalan melewati ruangan lab komputer
Sekarang Sarah ingin mencoba jalan dengan melalu lorong sepi melewati perpustakaan
Tiba tiba saja saat Sarah sedang berjalan santai menuju kelasnya melewati lorong yang sepi tiba tiba saja....
Sarah yang mendengar itu menghentikan langkahnya 'suara apaan tuh?' tiba tiba saja bulu kuduk sarah merinding
'jangan jangan rumor tentang monyet yang jatuh dari pohon kelapa belakang sekolah trus meninggoy itu arwahnya belum tenang lagi?' batin Sarah ngawur
'trus trus mau makan gue ihhh ngeriii' batinnya Sarah lagi ingin kabur tetapi tiba tiba mendengar suara laki laki
"akhh sial banget gue jatuh anying tolongg woi tolongg"
Sarah mendengar suara minta tolong mengikuti suara itu menuju belakang sekolah yang dekat dengan dinding pembatas
"Heh lo! Mau bolos ya lo?! " tanya Sarah sewot pada cowok yang masih terduduk memegang pinggang nya
"kamu nanya? Dari pada lo nanya nanya mending sini bantuin gue" ucap si cowok yang menatap ke arah si cewek yang sedang berkecak pinggang
"Ck karena gue osis ye sini gue bantuin lo berdiri trus gue bawa lo ke ruang bk mampus lo" jawab Sarah kesal berjalan kearah si cowok dan membantunya berdiri
Sesudahnya berdiri "sini lo gue bawa ke ru-" ucapan Sarah terpotong mendengar teriakan lantang si bu BK yang terkenal sangat galak bernama bu tairan
"HEH KALIAN BERDUA, EMANG YA ANAK JAMAN SEKARANG PACARAN TERUS BOLOS KEBELAKANG SEKOLAH BUAT PACARAN " Teriaknya bu tairan marah
Jeno dan Sarah membulatkan matanya "SEKARANG KALIAN KE LAPANGAN ANGKAT SATU KAKI KALIAN DAN HORMAT SAMPAI JAM ISTIRAHAT " Sarah menganga
"t-tapi bu saya nggak-" elaknya Sarah "GAK ADA ALASAN SEKARANG PERGI" potongnya bu Tairan berkacak pinggang
○ ○ ○
"Ini semua gara gara lo" Sarah memicing tajam ke arah Jeno yang terlihat santai
"yaudah gue minta maaf" Jeno dengan santai "enak aja lo cuma minta maaf aja gue gini gara gara lo! " dan mulai lah celotehan Sarah yang panjang kali lebar
Jeno yang telinganya sudah panas pun hanya menghela nafas pasrah pada gadis cantik di sampingnya yang dari tadi berceloteh dan menceramahinya
"jeno!!!"
Flashback of
Jeno mengernyitkan keningnya "Ha? Korea afrika? " tanyanya bingung dengan perkataan Sarah
"iyya korea dimuka afrika di tangan HAHAHAHA" tawa Sarah yang sudah tak kuasa ia tahan lagi
"Heh dia bukan pacar gue enak aja gue yang ganteng ini pacaran sama spek kek dia tapi bener juga si kata lo dia korea afrika" Jeno juga ikut tertawa seperti Sarah
Mereka terlihat sepasang sahabat yang sedang bergosip ria "Jeno dia siapa?! " tanya si gadis yang cemburu melihat kedekatan Jeno dan Sarah
Jeno dan Sarah mengalihkan pandangannya ke arah si gadis yang nampak kesal dari raut wajahnya saja sudah terlihat
"ngapain lo nanya gue siapanya dia? " tanya Sarah menantang si gadis tersebut yang bernama tag Farah menahan kesalnya
"karena gue pacarnya!" dengan percaya dirinya Farah
"heh heh pede banget lo gue aja gak tau lo anjing" sewot Jeno pada Sarah yang ngaku ngaku pacarnya
"dan lo nanya dia siapa? " tanya Jeno menunjuk Sarah
"Dia tunangan gue... "
○ ○ ○
"son kau tau apa yang kau lakukan? " ucap seorang pria berusa 40 tahunan, yang masih terlihat gagah dan tampan
"what dad? " jawab sang anak yang mematik putung rokoknya dengan menyilangkan satu kakinya menaruhnya di atas kaki satunya (tau lah ya posisi kakinya kek mana)
"Kau mengklaim anak gadis orang menjadi milikmu tanpa adanya status yang kau berikan padanya son" geramnya pada anak nya yang terlihat sedang mengepulkan asap rokoknya
"aku ingin menjadikannya sebagai kekasih ku dengan cara yang lebih istimewa dan romantis dad kalau perlu aku ingin langsung menikah dengan gadisku" ucapnya tegas pada daddy nya
"Son jangan sampai kau masuk ke tahap obsesi karena jika kau masuk ke tahap obsesi kau bukan mencintai dan ingin membahagiakannya tapi kau hanya ingin mendapatkannya untuk obsesimu semata" nasihatnya pada anak semata wayangnya yang tak beda jauh darinya
Puff....
Sang anak melempar putung rokoknya dan berjalan ke arah sang daddy yang menatapnya tajam "daddy i love him not obsessed, she is my breath, my world, my soul, my love, my girl and MINE " ucapnya tegas tanpa mau dibantah lalu berjalan keluar dengan langkah tegas
Sang daddy menatap anaknya yang sangat mencintai dan menyayangi gadis miliknya itu 'kau sangat mirip dengan daddy mu dulu son daddy dulu sangat mencintai mommy mu sampai hampir ditahap obsesi benar kata pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya' Batinnya
lalu melanjutkan pekerjaan kantornya yang tertunda karena kedatangan putra tunggalnya tersebut
