[BAGIAN 3]

23.8K 1.1K 18
                                    

●●● ---------- ●●●

HALLO READERS

  "Jangan pernah berasumsi bahwa lantang itu kuat dan diam itu lemah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

  "Jangan pernah berasumsi bahwa lantang itu kuat dan diam itu lemah. Badai paling ganas berasal dari laut yang paling tenang"

- Zena -

   Di pagi hari yang cerah seperti biasanya Zena sudah lengkap dengan seragam sekolah kebanggannya, Zena bercermin sebentar untuk melihat kecantikan alaminya pagi ini

"So beautifull" Zena tersenyum miring melihat dirinya yang sekarang aura antagonis sangat menguar dalam dirinya sekilas ketika tersenyum miring

Tok tok tok

Zena segera membuka pintu dan terlihatlah Jevano yang juga sudah siap dengan seragam sekolahnya, sungguh terlihat tampan

Zena bengong sendiri melihat ketampanan para tokoh novel yang ada disini, Zena berpikir 'Tokoh figuran saja sudah setampan ini bagaimana tokoh protagonisnya?'

"Dek kenapa melamun?" Jevano menepuk pipi putih Zena menyadarkan sang adek yang sadari tadi melamun setelah melihat dirinya

"Eh eh hehe gapapa bang, yuk kita sarapan" Zena menggandeng lengan kekar Jevano dan menyeretnya turun kelantai bawah untuk sarapan bersama

Sampai lah mereka berdua di meja makan dan duduk di kursinya masing-masing, terlihat Evando dan Regina sedang bermesraan

"Ekhem udah tua masih mesra mesraan ingat umur dad" Jevano menyindir kedua pasangan berbahagia tersebut

Evando mendelik tajam kearah putranya "Iri? Makanya punya istri" Evando tersenyum kemenangan melihat Jevano melotot kesal

"Udah-Udah sekarang kita makan, dad nanti kamu telat kekantor dan anak-anak juga telat sekolah loh" Regina melerai perdebatan suami dan anaknya setelah itu mereka pun makan dengan hening

○ ○ ○

Zena dan Jevano membawa mobil terpisah karena keinginan Zena ia ingin mencoba balapan dengan abangnya sedangkan Jevano sudah pasrah biarlah dirinya di marahi habis habisan oleh daddynya dari pada berdebat dengan adiknya yang keras kepala

Mobil Zena

Mobil Zena

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Transmigrasi ZeraWhere stories live. Discover now