[BAGIAN 17]

10.4K 590 22
                                    

●●● ---------- ●●●

HALLO READERS

"Hidupmu hanya kamu yang menjalani, Jadi apapun keputusan yang kamu ambil kamu jalankan dengan sepenuh hati"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hidupmu hanya kamu yang menjalani, Jadi apapun keputusan yang kamu ambil kamu jalankan dengan sepenuh hati"

-Zena-

Mereka berlima pun masuk ke kawasan kantin yang penuh dengan lautan murid murid yang lapar (kantinnya sebenarnya ada 4 guys jadi gak banyak banyak amat)

Mata tajam Xanveir mengelilingi seisi kantin sampailah tatapannya tertuju pada kedua gadis yang sedang menyantap makanannya di sebelah meja dekat pojok (di bayangin aja ya gimana letaknya)

Xanveir langsung berjalan menuju gadisnya dan sahabat gadisnya diikuti oleh keempat sepupunya , sesampainya di meja sang gadis Xanveir langsung duduk di sebelah gadisnya yang sedang makan seblak

Xanveir memicingkan matanya menatap tajam gadisnya yang sedang memakan makanan berkuah merah itu "Sayang aku udah bilang kamu gak boleh makan pedes pedes itu gak sehat sayang..." nasihat Xanveir mengambil mangkuk seblak milik Zena

Keempat sepupu Xanveir yang juga ikut duduk di meja Zena langsung menatap terkejut ke arah Xanveir karena suaranya yang sangat amat lembut selembut pantat bayi itu ketika bersama gadisnya

"Loh king kok kamu main ambil mangkuk aku?! Aku cuma sekali kali makan seblak King" kesal Zena melihat ke posesifan pria di sebelahnya itu

"Tetep tidak boleh aku pesenin kamu nasi goreng oke?Gak boleh nolak" ucap Xanveir langsung melirik kearah salah satu siswa yang berbadan besar sebenarnya Xanveir memiliki bodyguard yang memakai baju sekolah untuk mengawasi gadisnya

demi kenyamanan gadisnya ia menyuruh bodyguardnya memakai seragam sekolah khas DOMINIQUE SCHOOL

"Eh eh vier kita juga mau makan kalik dari kita sampai disini kita belum makan " ucap Jaysen setelah Xanveir memesankan nasi goreng untuk gadisnya keempat sepupunya ikut memesan bakso dan mie ayam serta jus

Zena menekuk wajahnya karena seblak nya tidak habis dimakannya tetapi Zena mengalihkan pandangannya kearah empat pria dihadapannya "mereka siapa?" Gumam Zena yang masih didengar oleh keempat pria itu

"Ekhemm ekhemm sorry kita belum memperkenalkan diri " ucap Vero mengusap rambutnya kebelakang

"Halo cantik nama gue Alvero anggara bisa dipanggil Vero , sayang juga bisa" genit Vero yang membuat lirikan maut Xanveir tertuju padanya membuatnya meneguk saliva kasar

"Nama gue JOHAN GAVINDRA lo bisa panggil Johan atau gavin" ucap Johan memperkenalkan diri

"Leonardo Graham" Leo memperkenalkan diri sambil bermain handphone

"Kalo gue JAYSEN SYLER panggil aja jaysen sepupu vier yang paling ganteng" ucap jaysen narsis sambil menaik turunkan alisnya

Zena menahan tawanya mendengar nama salah satu sepupu Xanveir yang tidak asing di telinganya Zena langsung bertatapan dengan Sarah yang menahan tawa

Transmigrasi ZeraWhere stories live. Discover now