[BAGIAN 12]

14.7K 742 5
                                    

●●● ---------- ●●●

HALLO READERS

"Dan seperti bulan, kita harus melewati fase kehampaan untuk merasa penuh kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan seperti bulan, kita harus melewati fase kehampaan untuk merasa penuh kembali."

-Zena-

Di pagi hari yang cerah Zena bangun tepat pukul 06.10 setelah bangun Zena mengumpulkan nyawanya

Dengan keadaan sadar tetapi masih merasa mengantuk Zena berjalan ke kamar mandi dengan langkah lunglai

Zena menyelesaikan mandinya yang menghabiskan waktu 20 menit. Sesudahnya memakai pakaian serta atribut sekolah

Zena menuruni tangga untuk sarapan bersama keluarganya, sesampainya di meja makan Zena melihat semua anggota keluarganya bersiap memulai sarapannya

Zena pun duduk di kursi yang kosong lalu semuanya memulai sarapan dengan nikmat dan sedikit mengobrol ringan

Selesai menyelesaikan sarapan Zena pamit pada keluarganya. Ketika Zena ingin menuju garasi untuk mengambil mobil

"Nona ada tuan muda Xanveir didepan" ucap bodyguard yang berjaga di sekitaran mansion

Zena mengernyitkan keningnya tetapi tetap mengaggukkan kepalanya berjalan untuk pergi ke Xanveir

Xanveir yang sedang sibuk dengan ipad nya dengan raut wajah serius dan bersandar pada mobilnya

"king... " panggil Zena setelah berada 3 langkah di depan Xanveir, Xanveir mendongakkan kepalanya dan tersenyum ke arah Zena

"mau berangkat sekarang? " tanya Xanveir basa basi "tahun depan aja king " jawab Zena dengan senyum terpaksa terlewat kesal dengan pertanyaan tak berfaedah Xanveir

Xanveir tertawa lalu membukakan pintu Zena memepersilahkan Zena masuk ke mobilnya Xanveir berlari kecil memutar mobil dan masuk kekursi mobil

Xanveir menancapkan gasnya menuju sekolah dengan kecepatan sedang

○ ○ ○

Sesampainya di sekolah seperti biasa jika Zena dan Xanveir datang pasti semua pandangan murid akan tertuju pada Zena dan Xanveir

Dan mereka hanya akan acuh saja banyak yang berteriak histeris apalagi dominan ke kaum hawa saat melihat Xanveir si pria tampan dan mapan

Xanveir mengantar Zena terlebih dahulu "belajar yang pintar sayang jangan nakal hmm jangan dekat dekat dengan laki-laki lain oke?" Zena memutar bola matanya malas

Transmigrasi ZeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang