[BAGIAN 1]

27.5K 1.3K 7
                                    

●●● ---------- ●●●

HALLO READERS!

"Hanya seseorang yang takut yang bisa bertindak berani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya seseorang yang takut yang bisa bertindak berani. Tanpa rasa takut itu tidak ada apa pun yang bisa disebut berani."

- Zenarawrr -  

    "Uhh Dimana ini?" Itulah kalimat pertama yang keluar dari bibir mungil Zera, Ia bingung karena dirinya sekarang berada di sebuah taman indah dengan dirinya yang berpakaian bak tuan putri di dalam kastil

"Apa gue udah ada di surga? Tapi masa sih? Gue kan banyak dosa masa masuk surga? Malaikatnya keliru nih" Zera tampak seperti orang gila yang celingukan melihat keadaan sekitar sambil mengomel sendiri

"Hai Zera" Zera tertegun saat mendengar namanya di panggil dengan suara yang begitu lembut suara tersebut berasal dari belakangnya

Zera yang penasaran spontan berbalik lalu melihat wajah yang begitu cantik bahkan terpasang senyuman yang begitu indah diwajah gadis tersebut "Kau siapa?" Tanya Zera dalam keadaan masih terpesona

"Haha Jangan terlalu terpesona begitu, nanti tubuh ini akan jadi milikmu juga" Tawa gadis itu begitu merdu membuat Zera yang tadinya terpesona langsung terkejut mendengar penuturan gadis cantik itu

"Hah, maksudnya?" Beo Zera tidak mengerti dengan perkataan gadis cantik itu

"Perkenalkan, aku adalah Queen Zenandra Carolline kamu pasti tahu aku, karena aku adalah salah satu tokoh novel yang terkahir kali kamu baca sebelum meninggal" Gadis yang bernama Zena itu berbicara dengan serius

"Hah? Ohh... Ihh lo tokoh antagonis yang bodoh itu? Bundir gara - gara cinta sama si Devan Devan itu?" Ekspresi Zera berubah seperti tak percaya dirinya bertemu dengan salah satu karakter novel

Zena memutar bola matanya malas melihat tingkah Zera "Hmm aku juga sadar aku bodoh dan karena itulah aku mendapat akibatnya" Zena menunduk mengingat kebodohannya saat masih hidup

"Ehh maaf aku tidak bermaksud mengataimu bodoh hehe, aku hanya sedikit kesal dengan mu, Jadi? Apa alasannya kita bertemu seperti ini?" Zera mengerutkan keningnya penasaran dengan alasan bertemunya dirinya dengan Zena

"Ekhem, Jadi aku yang menarik jiwamu kesini untuk menempati tubuhku istilah lainnya aku ingin meminta tolong padamu untuk mengubah kehidupanku di masa lalu aku tidak ingin mati membawa penyesalan yang sangat besar, dan bersyukur tuhan mengizinkan ku menarik jiwa seseorang dan aku memilihmu untuk menempati tubuhku" Zena menjelaskan dengan saksama tujuannya menarik jiwa Zera

Transmigrasi ZeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang