[BAGIAN 13]

14.8K 623 19
                                    

●●● -------- ●●●

HALLO READERS

"Kebahagiaan tercapai ketika kamu berhenti menunggunya dan memanfaatkan saat-saat kamu sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kebahagiaan tercapai ketika kamu berhenti menunggunya dan memanfaatkan saat-saat kamu sekarang."

-Zena-

xanveir langsung berjalan cepat ke arah Zena yang terlihat terluka dan menangis?

Xanveir mengambil alih Zena mendekapnya erat mengusap usap rambut Zena yang lembut dan mengecupnya beberapa kali

"Apa yang terjadi hmm? " tanya nya dengan lembut pada Zena yang terlihat nyaman di dekapan Xanveir

"Zena di bully sama si Ana pick me anjing itu di toilet, Zena kayaknya ditampar terus didorong karena waktu gue temuin Zena dia udah duduk dilantai sambil nangis!" jelasnya panjang lebar Sarah yang marah

Gigi Xanveir bergemeletuk rahangnya mengeras tangan yang ia pakai mengusap rambut Zena mengepal dengan tatapan tajam serta raut wajah yang menahan amarah

Heyyy siapa yang tidak takut dengan kemarahan seorang KING XANVEIR jika ada orang yang berani mengusik dan mengusik miliknya serta orang yang ia ssayangi

TAK SEGAN SEGAN SEORANG XANVEIR AKAN MEMUSNAHKANNYA DARI DUNIA TIPU TIPU INI camkan itu

"beraninya gadis rendahan itu membully gadisku akan saya beri pelajaran yang membuatnya merasakan apa itu neraka King Alexanveir " desisnya dengan suara rendah dan berat yang pasti orang yang mendengarnya akan langsung buang air kecil di celana

Zena yang mendengar desisan Xanveir tersenyum miring 'inilah yang kau dapat jika bermain main denganku Ana' Lalu lanjut meneggelamkan kepalanya di dada bidang Xanvier

Xanveir menggendong Zena ala koala ingin membawanya pulang "Saya akan membawa gadisku pulang" beritahunya pada Sarah yang masih berdiri di tempat akhirnya Sarah mengagguk dan berjalan menuju kelasnya dengan otak yang dipenuhi rencana untuk melabrak Ana yang telah membully sahabatnya

○ ○ ○

"Sayang kenapa bisa gadis rendahan itu membully mu hmm? " Zena mengalihkan pandangannya ke arah Xanveir

"Di-dia.. " dengan akting gugupnya Zena membuat Xanveir mengusap kepala Zena dengan lembut

"Dia marah karena di pikir aku yang membuat kau menjadi tidak meliriknya" jawabnya dengan menundukkan kepala memilin ujung jas kebesaran Xanveir

"D-dia juga menyuruhku menjauhimu kalau tidak dia akan membullyku terus " lanjutnya lagi Zena pun tersenyum miring  'memberi sedikit bumbu-bumbu kebohongan tidak apa kan?' batinnya

Transmigrasi ZeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang