𝔼𝕊𝕋𝔸𝔽𝔼𝕋 𝕋𝕆𝕏𝕀ℂ ( ℍ𝕚𝕒𝕥𝕦𝕤 )

PART 12. SAUS TARTAR VS NEMATODA

*12.

♤
♤

( A/n.

🌻 Ada yang rindu bang Gandhi Fusena?😊

🌻 Semoga yang kangen kehidupan dengan latar Jepang terpuaskan. Dan untuk bang Gandhi terima kasih atas waktunya🙏

🌻 Sebagian isi part ini fiksi ya. Meski seluruh settingnya real. Tidak bermaksud menyinggung siapapun dan apapun. Jangan velichor saat membacanya 😊🙏

♤
♤

Shinjuku - Tokyo - Jepang

♤

Pov. Queenara

♤

"Astaqfirlloh. Hanko punyaku ilang, Bang," pekikku panik saat aku menyadari sesuatu. Aku tidak melihat hankoku sejak ... ?

Aku menumpahkan isi backpack berbahan nylon bertekstur lembut warna purple itu.

Travel mate toiletries pouch pink rose dan tosca ikut jatuh. Traveling organizer tempat make up, perlengkapan mandi. Yang tosca untuk obat-obatan, charger hp, power bank, USB OTG, headset bluetooth. Dalam travel mate yang water proff semua aman.

Sudah terbayang murka mas Dewa karena keteledoranku. Bukan masalah uang dan bisa memesan lagi yang sama persis. Tapi lebih pada tanggungjawabku menyimpannya. Hanko atau inkan adalah sebuah stempel yang berukiran nama pemilik dan akan digunakan dalam situasi apapun, termasuk kepentingan pribadi, perusahaan dan yang lainnya.

Jadi Hanko digunakan untuk menandatangi dokumen apapun. Seperti mendaftar sekolah, kontrak kerja, sewa apartemen dan lain-lain.

"Ini siapa punya?" Bang Putra menemukan sebuah Hanko di antara buku yang bergelimpangan di bangku taman. Tempat kami berhenti untuk memeriksa. Aku ingat saat dua mahasiswi yang lewat membicarakannya.

"Aduh, itu punya Isabel, Bang," omelku jengkel. Karena jelas ada nama Isabel dengan huruf alfabet. Hanko orang asing seperti kami ditulis dengan huruf katakana. Jarang yang menggunakan alfabet karena banyak perusahaan dan instansi yang tidak menerimanya. Jadi harus dengan huruf Jepang baru dengan alfabet. Sedang untuk orang Jepang menggunakan huruf kanji.

Perbedaan katakana dan kanji sangat jelas. Huruf katakana adalah huruf yang dipakai untuk transkripsi kosa kata bahasa asing ke dalam bahasa Jepang. Sedang huruf kanji secara harfiah berarti aksara dari han. Yaitu aksara Tionghoa yang di gunakan dalam bahasa Jepang.

"Mengapa Isabel punya ada di tas Queenara?" Bang Putra bertanya heran. Tak melihat rautku yang hampir menangis. Seolah mas Dewa di hadapanku dan mencecarku dengan selaksa ceramah dan sejuta teori tentang tanggungjawab.