Mata coklat terang,dengan ramput panjang sepinggang, terlihat begitu cantik parasnya terlihat seperti anak ceria dan bahagia. Namun itu tidak dirasakan oleh gadis yang bernama Aqela Lunavizza, ia mana pernah merasakan itu. Ia hanya selalu dituntut nilai nilai dan nilai. Bahkan tubuh cantik itu dipenuhi lebam, sampai sampai orang orang yang melihatnya jijik dan tidak suka, sampai sekarang pun ia tak punya teman. Satu pun.
Luna itu hanya menunjukan topengnya kepada semua orang, tak jarang orang melihatnya seperti anak yang paling bahagia didunia ini, tapi itu berbanding tebalik dengan realita yang dialami seorang Aqela Lunavizza. Luna mempunyai menyakit yang cukup parah yaitu kanker rahim, tak ada yang tahu penyakitnya itu, bahkan ayah dan bunda nya tak tahu karena mereka tak memperhatikan anak satu satu nya itu.
Luna hanya bisa menyerah dan mengikuti alur hidupnya, hidup harus dijalankan bukan?kalau capek ya istirahat, tapi kalau capek untuk selamanya, hanya bisa menunggu ajal nya akan datang.
"Nek luna capek pakai topeng mulu nek luna capek" gumam gadis itu yang terdengar sangat pilu dan menyakitkan, ia menghapus air matanya yang jatuh.
"Tuhan kali ini luna nyerah tuhan, tolong luna mohon ambil luna,luna gakuat ngerasain ini tuhan" lirihnya disela sela menganggisnya, ia memukuli dada nya yang terasa sesak, lalu perutnya yang terasa sakit sekali, ia yakin menyakitnya akan kambuh. Darah mulai mengalir dari selangkangannya, ia merasakan sakit yang amat luar biasa.
Setelahnya ia berlari seraya memeganggi perutnya lalu memasuki kamar mandi.
***
Tbc..
hai gaiss gimana nih? btw tuh ini baru chp 1 jadi aing teh sengaja ngedikitin chpnya biar latar belakang siperan utama teh keliataan
eh kenapa jadi sunda?!😅
ekhm oke!
HOLAA HALOOO PERMULAAN YAKKK
see you next chapter..
YOU ARE READING
FRAGIL (end)
SpiritualAda Luka ada Obatnya. Mengisahkan seorang perempuan yang tak bisa merasakan apa itu bahagia. Namun ini juga cerita kisah lelaki yang akan menjadi payung untuk gadis malang itu. Gadis itu hanya akan menjadi masa lalu dalam hidup lelaki tampan itu. Se...
