10. Kembalinya Sarah dan Liam

27 0 0
                                    

"Al mama udah dibandara kamu ikut jemput ya?ajak Olie juga ya sayang?" Setelah mendapat jawaban Sarah mematikan telpon itu, hati nya senang akhirnya ia kembali ke Indonesia setelah sebulan lamanya ia di Singapore.
Walau ia datang dengan tujuan yang pasti dan mengunjungi anaknya.

Sarah akan menelpon keluarga Vizza besok sore, ia sangat tahu kalau sekarang Dean dan Kaera tak ada dirumah ia juga tahu keberadaan dua mahluk itu. Sarah adalah senior Dean dan Kaera sejak dulu SMA, bahkan mereka bersahabat diwaktu MOS anak anak baru SMA, Dimulai dari situ Kaera dan Dean yang kelas sepuluh SMA, dan Sarah dan Liam yang diatas mereka setahun. Mulai dekat dikarenakan sefrekuensi, dan sampai saat ini ia juga masih saling bertukar kabar, Sarah pura pura tak tahu keadaan anak temanya yang dulu sangat dekat dengannya.

Mobil Lamborgini biru, memasuki area bandara, Alvaro dan Olie turun dari mobil mereka ralat, mobil Alvaro mereka berdua berjalan beriringan, setelah melihat papa dan mamanya yang melambaikan tangan nya Olie berlari menghampiri mereka lalu memeluk ibunya itu erat, sama dengan Alvaro yang memeluk papanya ala lelaki.

"Gimana kabarnya boy?" tanya Liam pada putranya.

Alvaro tersenyum lalu mengganguk "Baik pa,gimana pekerjaan papa disana? uda selesai?" tanya Alvaro sekedar basa basi saja.

"Sudah beres boy hanya ada beberapa berkas yang papa tinggal disana" Alvaro mengangguk.

"Udah ayo ah makan dulu ya pa? sekali kali kita dinner" Ujar Sarah yang dijawab anggukan Liam, mereka berjalan kearah mobil Lamborgini biru milik Alvaro lalu memasukinya, seperti awal Alvaro yang menyetir dan disampingnya ada Liam yang duduk dibangku pengemudi dan dibelakang ada Sarah dan Olie tentunya.

"Mah besok kita shopping yuk! udah lama ga abisin uang mama" ujar Olie seenaknya.

"Papa akan kasih jempol kalau kamu bisa menghabiskan uang papa" Ujar Liam menoleh kebelakang dengan senyumnya, jelaslah tujuh turunan pun tak akan abis harta warisan yang dimiliki Liam.

Olie dan Sarah terkekeh mendengar ujaran Liam. Alvaro hanya tersenyum simpul melihat mereka.

"Mah kapan mau kerumah keluarga Vizza?" tanya Alvaro membuka topik pembahasan.

"Kaera sama Dean lagi ke jepang, urusin proyeknya mereka yang ada disana katanya sih cuma dua hari doang" jawab Sarah, Alvaro hanya mengangguk menggiyakan saja.

Mobil yang mereka tumpangi berhenti disebuah restaurant mewah yang pengunjungnya lumayan ramai. Alvaro dan yang lainnya turun dari mobil yang mereka tumpangi lalu berjalan masuk dan duduk disalah satu sofa yang berada disana.

"Permisi mau pesan apa?" tanya pelayan perempuan yang menghampiri mereka.

"Kamu mau pesen apa dek?" tanya Sarah pada anak bungsunya, Olie.

Olie menatap buku menu yang ia pegang matanya berbinar kala melihat menu Steak wagyu a10 dengan campur saus mustard yang terlihat sangat enak dimatanya.

"Olie mau Steak wagyu a10 ma saus nya barberqiu sama mustard minum nya eumm esteh manis aja deh!" Pelayan itu mengangguk lalu mencatat pesanan Olie.

Sarah menatap anak pertamanya yang sedari tadi bermain handphone ia berdecak malas.

"Bang mau pesen apa?" Alvaro menoleh lalu mengambil menu dari Olie, ia menatap  menu itu tampa selera.

"Frend fries satu sama lemon tea nya satu" Sarah menatap anaknya.

"Kok itu aja bang? gamau nambah lagi?" Alvaro menggeleng lalu kembali menatap layar ponselnya.

"Yaudah Steaknya tiga, frend fries satu estehnya dua sama lemon tea nya dua" Ujar Sarah pada pelayan itu setelah memesan Ia menatap suaminya yang sedari tadi menatap iPad yang di mainkan dengan serius.

"Olie kamu gamau pindah disekolah abang aja?" Olie menggeleng, pertanyaan mamanya itu membuat ia muak.

"Gamau maaa Olie mau sama Nia dinegeri aja"
Olie menatap Sarah malas. Mamanya selalu membujuk Olie untuk bersekolah disekolah yang sama dengan Abangnya.

"Ck yauda terserah kamu" Jawab Sarah.

Pesanan yang mereka nantikan datang, mereka mulai makan dengan tenang tak ada yang berbicara karena Liam sang kepala keluarga melarang mereka untuk makan seraya mengobrol.

Meja mereka hanya diisi suara dentingan sendok dan garpu yang saling beradu.

Setelah selesai makan keluarga Barrgantara memutuskan untuk pulang karena Sarah dan Liam yang sudah lelah dikarenakan perjalanan yang lumayan panjang.

***
tbc

hai clatop.. wattpad aku lagi rusak gatau kenapa :(

see you next chapter..

virtual hug♥️

FRAGIL (end)Where stories live. Discover now