Between You And Me✓

Ketahuan

Happy reading...
.
.
.

Wang yibo harus menebal kan pendengaran nya. Bisikan-bisikan tak masuk akal kembali ia dengar. Mahasiswa sekarang memang berani. Pandai menggoda dan jujur tentang apapun.

"Dosen statistik baru," tanya seorang teman perempuan. Ya ampun kenapa mereka tidak bisa diam? Tidak pernah melihat orang Tampan?

"Perhatian sebentar. Saya___

"Aku sudah memperhatikan mu dari tadi," astaga, xiao Zhan ingin menenggelamkan zhehan kelautan bebas.

"Terimakasih. Jadi nama saya Wang yibo Dosen statistik," kenal Wang yibo. Matanya melirik Xiao Zhan yang nampak gelisah.

"Wang? Zhan kau kenal dia. Siapa tahu aku punya orang dalam," tidak ingin menanggapi, Xiao Zhan lebih fokus dengan dadanya yang mulai berdenyut.

"Selama mengikuti mata kuliah saya, Anda di wajibkan untuk disiplin, serius dan beretitude," ucap Yibo. Tiga hal yang menjadi prinsip dasar sistem hidup nya.

Xiao Zhan meringis menahan sakit. Dadanya mengembung dan puting nya sudah mengeras nampak begitu menonjol. Kemeja nya basah.

Xiao Zhan mengacak tas nya," Shit, aku lupa jacket ku di mobil," fokus nya hilang.

"Xiao Zhan, kamu tidak memperhatikan penjelasan saya." Xiao Zhan tersentak. Ia baru sadar semua tatapan di tujukan kepada nya.

Terlihat wajah Zhan kesakitan," permisi, ijin ke toilet sebentar," tanpa menunggu ijin Zhan menarik jacket Zhe Han tanpa ijin.

.
.
.

"Sakit sekali," xiao Zhan meringi. Ia yakin dadanya sudah penuh. Bajunya bahkan sangat basah.

Xiao Zhan berjongkok di depan kloset,"Agh."

xiao Zhan menutup mulutnya rapat. Memijat sendiri puting nya. Berusaha mengeluarkan ASI.

Tiga puluh menit berlalu tapi baru dada sebelah kiri dan kanan sama sekali belum tersentuh.

Tok tok

"Bagaimana ini. Apa yang harus aku lakukan. Kalau ketahuan aku akan Sangat malu. Baju ku basah tidak bisa di pakai lagi," terlalu takut sampai tak sadar ia menangis.

Hal yang paling ia takutkan adalah mendapatkan Bulian. Ia berbeda dari yang lain bahkan wanita saja tidak mengalami seperti dirinya. Bagaimana dengan dia yang laki-laki dan menghasilkan ASI.

"Zhan, ini Gege. Kamu tidak apa-apa?" Bahkan ini lebih dari rasa paniknya. Dari semua orang yang paling ia hindari adalah Wang Yibo.

"Gege jangan masuk," ucap nya.

Wang yibo semakin khawatir mendengar suara Xiao Zhan. Suara terdengar kesakitan dan sedang menahan tangis. Tidak bisa. Wang yibo tidak tenang. Apa kah sesuatu yang buruk sedang terjadi dengan adiknya?

"Gege sangat khawatir sekarang. Buka pintunya, ya? Gege ingin tahu keadaan mu."

"Tapi, aku malu. Gege pasti menghina aku," akhirnya tangis nya pecah.

Wang yibo tidak bisa menahan lagi dengan paksa mendobrak pintu nya.

"Kamu.. apa ini?" Wang yibo Masi sempat menutup pintu. Kondisi adiknya ini benar-benar kacau. Tubuh bagian atasnya tertutup jacket. Sedangkan pakaiannya berada di lantai.

"Kamu kenapa? Beritahu Gege," Wang yibo tidak sanggup melihat wajah yang berantakan dengan bibir bergetar.

"Bibir kamu luka. Seseorang melukai mu? Katakan!" Wang yibo takut jika seseorang merundung adiknya ini.