Rencana

1.7K 158 7
                                    

Happy reading...
.
.
.

Xiao Zhan, dari sekian banyak manusia di bumi kenapa hati ini memilih nya. Mencintai dengan melindungi mu sebagai seorang kakak adalah seni kebahagiaan tersendiri untuk aku.

Tidak ada yang akan menerima perasaan yang aku miliki untuk mu. Kapan dan dimana hati memili. Seandainya aku punya kuasa sudah untuk menolak.

"Tidur," gumam Yibo.

Saat yang lainnya sedang belajar justru pria manis itu tertidur pulas di perpustakaan.

Sedikit poni menjuntai kedepan membawa jari panjang menyibak mempertontonkan kening nya dengan bumbu senyum dan berlalu dari sana.

Gong Jun menatap teduh sahabat berjalan di antara jejeran rak buku. Ia tahu seberapa besar rasa yang dimiliki Wang yibo kepada Xiao Zhan. Bertahun lamanya Wang yibo melarikan diri ke Amerika hanya untuk membunuh perasaan beratas namakan cinta.

Namu sayangnya Wang yibo kembali jatuh di lubang yang sama, sekuat apapun pria itu menolak dan melarikan diri.

"Tidak bisa, bukan?" Pemuda tampan itu tersenyum simpul membalas pertanyaan gong Jun. Jika memang perasaan ini tak terbalas biarlah mengalir seperti air, membuih dan menghilang.

"Awasi dia. Aku harus ke rumah sakit," satu buku jurusan bisnis, diberikan kepada Gong Jun.

"Ck. Kenapa menarik ku," ketus gong Jun menyentak tangan ramping Jenny.

"Kamu tidak kasihan dengan sahabat mu?"

"Apa yang kau rencanakan," Gong Jun menebak apa lagi yang akan dilakukan wanita itu.

"Sini.." Gong Jun mendekat. Pupil nya melebar menanggapi ide gila Jenny.

"Tapi bagaimana jika Yibo menolak?"

"Itu urusan ku, sekarang kamu dekati sahabat nya," berharap semoga hasilnya tidak semakin parah.

.
.
.

Satu Minggu berlalu dengan rencana yang jenny susun dengan susah paya disertai bujukan dan rayuan akhirnya Wang Yibo setuju dengan ide gila Jenny.

Gong Jun melancarkan aksinya mendekati zhehan dan tanpa lama-lama pria yang di sebut Uke binal oleh Xiao Zhan itu langsung setuju. Lagipula dosen itu tampan dan ---, ya begitulah. Tidak dapat crush sahabatnya pun jadi.

"Ada acara keluarga. Zhan ikut mama dan papa," setiap acara keluarga, hanya Xiao Zhan yang hadir. Hampir kerabat dan kolega bisnis keluarga Xue tidak tahu tentang keberadaan Wang yibo dan Wang Yuna.

Wang yibo sudah terbiasa dan memang tidak menyukai acara-acara seperti itu. Hanya duduk seperti patung tanpa melakukan apapun.

"Ada yibo Ge dan Yuna," kenapa hanya dia yang selalu menjadi korban. Tangan nya akan patah hanya karena berjabat tangan dan giginya kering karena banyak tersenyum tanpa alasan.

"Tapi mama dan keluarga maunya kamu."

"Huft," terpaksa Setuju walaupun berat hati.

Timmy melirik Yibo dan Yuna memberikan senyuman hangat nya. Sebagai kepala keluarga ia tidak bisa menentukan sikap dan berlaku adil kepada anak-anaknya.

Malam hari tepat jam 07:25

Xiao Zhan dan mama sudah bersiap dengan rapi. Ketiganya pergi mengabaikan Yibo dan Yuna sendirian.

Wang yibo dan Yuna seperti orang asing sedang numpang dalam keluarga tersebut. Terlalu jarak dan tak di anggap. Tidak marah ataupun benci hanya kecewa karena Yuna tidak diperhatikan.

Between You And Me✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang