Between You And Me✓

Confusion

.
.
.

Dalam ruangan Wang yibo, tubuh pria itu di pepet ke dinding.

"Apa yang kamu lakukan dengan seoham?" Wang yibo tahu jika seoham mantan Xiao zhan.

"Tidak sengaja tabrakan."

"Tidak sengaja saling tatapan bahkan merengkuh pinggang kamu? Itu yang kamu bilang tidak sengaja?"

Xiao Zhan mendorong tubuh Yibo," tadi hampir jatuh makanya di tahan seoham," kenapa juga aku harus menjelaskan?

"Konyol."

"Terserah jika tidak percaya, tapi itu memang faktanya."

"Kamu masih suka seoham?"

Xiao Zhan tersentak mendengar pertanyaan Wang yibo. Bukankah Wang yibo selama dua hari ini menghindari nya.

Sikap Yibo membuat nya bingung, " sebenarnya apa yang Gege mau? Kemarin menjauhi ku seperti orang asing. Dan kembali dekat dengan Dosen Jenny. Sekarang marah-marah karena aku tidak sengaja dekat dengan seoham mantan ku. Kamu sadar bahwa sikap mu membuat aku di persimpangan? Kamu bilang kita Adik kakak tapi sikapmu lebih membingungkan aku. Aku memang tidak tahu apapun, tapi Gege pasti menyadari sesuatu di antara kita makanya Gege pergi malam itu dengan raut sedih," matanya memanas menahan air mata yang akan keluar.

"Aku menyukai Gege dan aku tahu Gege menyadari itu. Tapi, Gege pura-pura tidak tahu." panas yang tadi ia tahan akhirnya luruh Juga.

" Kamu hanya berhalusinasi," elaknya. Pemuda itu hendak keluar dari ruangan nya sebelum sebuah kalimat membuat dadanya panas.

"Kalau begitu apapun yang akan aku lakukan dengan seoham, Gege tidak usah ikut campur. Bahkan jika aku bercinta dengan__

Xiao Zhan kembali di himpit dan mendapat serangan di bibirnya. Xiao Zhan membalas tak mau kalah.

Wang yibo tidak bisa lagi membohongi diri sendiri. Ia tidak bisa lagi bertahan dengan kepura-puraan nya. Tidak bisa memberikan Xiao Zhan kepada orang lain. Xiao Zhan adiknya dan miliknya seorang.

"Kamu tahu bahwa hubungan kita akan mengalami banyak kesulitan," kening mereka saling beradu.

"Aku tahu."

"Kita akan di benci orang tua kita dan masyakarat."

"Aku tidak peduli."

"Kamu akan kehilangan masa depan mu setelah hari ini."

"Tidak masalah, masa depan ku bersama Gege."

"Kita akan pergi dari rumah setelah Gege mengatakan kebenaran nya. Zhan siap pergi dengan Gege?"

"Kemanapun Gege pergi, aku ikut." Jawab nya penuh keyakinan.

Kembali ciuman terjalin. Kali ini penuh akan rasa cinta dan kesungguhan. Meluapkan rasa yang terpendam selama ini.

.
.
.

Wang yibo dan Xiao Zhan menghadiri lomba melukis Yuna.

"Dage, Er Ge terimakasih sudah datang. Yuna senang sekali" ia melompat kegirangan membuat rambut panjangnya yang di urai melambai.

"Lakukan yang terbaik. Kami akan melihat mu dari sini," Yuna mengangguk tidak lupa mencium pipi kedua kakaknya.

Di tengah tribun semua peserta berkumpul dan para orang tua maupun wali duduk di tribun.

"Yuna seperti kamu," ucap Yibo

"Benarkah? Memangnya dulu aku bisa melukis?" Wang yibo mengangguk. Adik nya memang tidak mengingat apapun.