Penolakan

1.3K 140 7
                                    

Happy reading...
.
.
.

" Sampai matahari terbit dari sebelah barat pun , Xiao Zhan tidak akan tahu kalau kau mencintai nya " Gong Jun gemas sendiri dengan tingkah Yibo. Setiap hari curhat tapi tidak pernah ada tindakan.

" Kita hentikan Saja semua ini" sampai kapanpun Xiao Zhan tidak akan menyukai nya hanya sebatas brother with benefits tidak lebih .

Zhang zhehan menunggu Xiao Zhan yang katanya mampir ke ruangan dosen Wang tapi hampir tiga puluh menit ia tunggu tak kunjung datang.

" Itu dia" Xiao Zhan seperti orang linglung ketika di panggil tidak ada sahutan. Xiao Zhan melewati zhehan.

" Terserah" zhehan pergi sendiri .

.
.
.

Apa yang selama ini mereka lakukan, Zhan pikir hanya sebagai saudara saling membantu. Nyata nya Yibo memeliki perasaan lebih kepada nya .

Awalnya membenci kini berubah diam. Xiao Zhan sering mengabaikan Yibo terkesan menjaga jarak.

" Akh" salah bergerak merebut bola, kaki Zhan terkilir. Kebetulan Yibo ada disana dan tanpa tanya menggendong Zhan .

" Turun kan aku!!" Tidak peduli. Sampai di UKS, yibo mengunci pintu.

" Diam." satu kata berhasil membuat Zhan bungkam tapi kemudian memekik sakit karena proses pengobatan yang jauh dari kata lembut.

" Kamu tahu kita saudara lalu mengapa berani memiliki perasaan seperti itu kepada adik mu sendiri?" Tidak menjawab bukan berarti tidak punya Jawaban. Yibo tahu cepat atau lambat Xiao Zhan akan tahu perasaan nya apalagi zhehan bilang satu hari yang lalu xiao Zhan kembali dari ruangan Yibo dengan wajah syok .

Kaki Zhan sudah di perban, Yibo meletakkan kembali kotak obat.

Tak ada respon membuat Zhan geram " Kenapa tidak jawab? Kenapa berani memiliki perasaan menjijikan seperti itu ?! "

Wang yibo tahu akhir dari konsekuensi yang ia dapatkan ketika berani memiliki perasaan Amoral dengan Sang adik.

Wang yibo menunjukkan senyum paling tulus Yang pernah xiao Zhan lihat ," mencintai mu adalah pilihan ku dan menolak ku adalah hak mu " sembari meninggal kan ruangan itu.

.
.
.

Banyak orang mengatakan cinta dan benci dalam sekali tarikan nafas.

Sekarang aku mengerti cinta dan benci adalah satu hakekat. Seperti aku dan kamu dalam persaudaraan.

Saat memutuskan jatuh cinta dengan mu aku sudah siap untuk menerima Penolakan. Aku tidak marah, itu keputusan mu . Tetapi , hargai juga pilihan ku mencintai mu seadanya.

Aku memilih mencintai mu dalam kesepian karena dalam kesepian tidak ada orang yang tahu.

Dua hari Xiao Zhan harus menangani rasa sakit nya sendiri tanpa bantuan Wang yibo. Sudah dua hari juga hubungan mereka semakin dingin. Tidak seperti biasanya .

" Yibo, kamu sudah dewasa sudah saatnya memikirkan pernikahan" ucap mama.

" Aku akan!" Jawab seadanya tanpa peduli.

Dengan kasar Xiao Zhan berdiri hingga mengahasilkan bunyi pada tempat duduk.

Pertanyaan mama membuat nya tidak suka terlebih jawaban persetujuan yibo. Bukan kah dua hari yang lalu pemuda itu mengaku kepada nya?

.
.
.

Jam 18:30

Aku pulang lebih cepat dari biasanya. Ruang tamu hanya ada papa , mama dan Yuna. Kemana Gege? Ck. Untuk apa aku mencari nya? Lebih bagus Jika dia tidak ada. Malas melihat wajah nya .

" Zhan, ganti pakaian lalu kembali. Papa dan mama ingin mengatakan sesuatu" tidak tahu apa yang ingin dibicarakan tapi sepertinya serius.

Setelah membersihkan diri, aku kembali ke ruang tamu sedangkan Yuna sedang melukis kegiatan favoritnya.

" Ada apa?" Tanyaku. Mama melihat papa kemudian mengangguk.

" Yibo sudah mendaftarkan diri mu ke Oxford university asalkan kau menyelesaikan S1 di sini dan belajar lebih giat maka kamu boleh melanjutkan S2 mu di Oxford" kata papa. Aku tidak percaya apa yang baru saja aku dengar. Kenapa terdengar seperti omong kosong belaka. Apalagi yang menyarankan adalah Wang yibo. Mustahil.

Tapi papa meyakinkan ku sekali lagi dan akhirnya aku percaya.

" Terimakasih" Ini yang sangat aku impikan sejak dulu. Menjadi seorang Dokter. Akhirnya impian ku akan tercapai.

Tapi apa yang membuat nya menjadi baik seperti itu? Pasti ada udang di atas piring. Pikir zhan.

" Dimana Yibo Ge?"

" Oh , itu ... Yibo pindah ke apartemen" ucap Tuan Wang sambil melirik istri nya.

" Kenapa apartemen? Dia punya rumah dan keluarga" bahkan bisa untuk ngekos hantu karena banyak kamar yang kosong.

" Mungkin Yibo punya alasan sendiri"

Ya sudahlah terserah yang penting aku mendapatkan apa yang aku inginkan selama ini . Nanti saja setelah Gege kembali aku akan mengucapkan terimakasih. Tapi wajah angkuhnya membuat ku harus berpikir ulang untuk berterimakasih.

.
.
.

" Untuk saat ini kondisi mu lebih baik. Jangan lupa untuk hidup bersih dan mengkonsumsi makanan bervitamin. Hindari alkohol mengingat itu jantung tranplantasi" dokter senior Yibo. Termasuk yang melakukan operasi saat itu.

" Terimakasih Dokter." Setiap tahun dalam enam bulan . Tiga kali pemeriksaan terhadap jantung nya .

Pulang ke apartemen tapi Lupa diary dan beberapa foto yang ia simpan jadi harus kembali ke rumah.

Sepi.

Mungkin sudah tidur. Kunci rumah Masi tidak berubah jadi dia masih bisa masuk tanpa membangunkan orang rumah.

" Kenapa semakin banyak? Kemarin-kemarin tidak seperti ini, " ternyata mama dan Zhan belum tidur karena Xiao Zhan sedang meringis menahan sakit jadi mama membantu memeras mengurangi rasa sakit.

Apa yang sangat banyak? Tidak peduli karena tujuannya mengambil miliknya saja. Xiao Zhan juga pasti tidak mau bertemu dengan nya.

Mengunci kamar, yibo keluar bertepatan dengan Zhan juga keluar. Kamar mereka bersebelahan. Mama sudah lebih dulu turun.

Sudah malam dan Yibo tidak mau memancing keributan meskipun diam saja salah. Alih-alih menyapa yibo melangkah turun di susul Zhan sampai depan pintu.

" Tunggu" mencekal Yibo.

" Apa? " Sambil melirik tangan Zhan di lengannya.

" Kamu yang melakukan nya? Kenapa?" Alasan yibo membantu nya . Zhan hanya ingin tahu.

" Itu yang kamu mau. Jadi belajar lah dengan giat."

" Kenapa pindah? Baru satu bulan di rumah ini," apa yang membuat Yibo tidak betah. Apa karena sikapnya selama ini atau penolakan nya.

" Mana terimakasih nya?" Alih-alih menjawab memilih balas bertanya.

Xiao Zhan tidak ingat kapan terakhir kali ia mengucapkan terimakasih kepada Yibo. Mengatakan nya sekarang menjadi canggung, sikapnya selama ini keterlaluan.

" Terimakasih dan maaf," cepat seperti angin puting beliung. untung yibo punya pendengaran yang bagus.

Wang yibo mengacak gemas rambut Xiao Zhan ," lakukan yang terbaik. Kamu harapan keluarga ini" kenapa terasa sakit di telinga zhan? Seperti Yibo akan menjauh dari nya.

" Kamu tidak pergi lagi kan?" Yibo mengedikan bahunya, meninggalkan pertanyaan tanpa jawaban.

.
.
.

Tbc...

Between You And Me✓Where stories live. Discover now