Attention for readers tercintaahh 📢
Hai, Boo ☁
1. Akan lebih baik kalau kalian follow akunku terlebih dulu sebelum membaca. So, kalian bakal dapet notif kapan update-nya ceritaku ini.
2. Supaya aku semangat buat lanjutin ceritanya, kasih komentar...
Semangatin aku dengan komen antusias and vote kalian, yaaa! Jangan jadi pembaca gelap, okay? Karna itu ga sovan, Boo☺💔
Warning! Chapter ini bikin emosi, sampe-sampe mulut kalian pada bersoda karna udah absen nama-nama penghuni kebun binatang. So, siapain mental aja, okay?🤫
Are you ready, Boo?!
Jawab: AYE, AYE, CAPTAIN!
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Definisi keluarga; pemberi luka sebenarnya."
-AleiaAkara Putri-
.
"Eh, eh, coba liat, deh! Itu, 'kan, cewek yang lagi hamil di luar nikah?"
"Eh, iya-ya?! Katanya gara-gara jadi simpenan Om-Om, sih."
"Njiirr, yang bener lo?!"
"Ya, gak tau juga, sih. Gue denger dari temen gue yang jurusan Manajemen. Katanya, ada mahasiswi yang satu jurusan sama dia yang dikabarin hamil di luar nikah, terus hamilnya gara-gara jadi sugar baby Om-Om, njir! Gila gak, tuh?!"
"What the fuck! Terus-terus, siapa yang sebarin, tuh, berita hot? Damn really crazy! Ck. Ck. Ck."
"Temen gue yang jurusan Manajemen itu dapet berita hot-nya dari GC kelasnya, Sil. Teruuuss Katanya lagi, dia itu dapetnya dari orang yang deket banget sama, tuh, cewek. Mana ada audio rekaman waktu, tuh, cewek ngaku segala lagi."
"Oh my god! Tapi, tuh, cewek punya muka tebel banget gak, sih? Gak tau mau malu, berani banget nginjakin kaki ke sini."
"True anjir! Udah tau kabar jeleknya dia nyebar juga, bikin kampus kita ternodai aja."
"Pantesnya, sih, jadi lonte kali, ya. Daripada jadi mahasiswi yang ngabisin uang ortu aja. Hahaha!"
"Hahaha! Lo kalo ngelawak emang jagonya, sih."
"Ya, kalo jadi lonte, 'kan, masih mending, lah, ya, gak beban-beban keluarga banget."
