| 14 : Ditemukan (18+) |

376 27 7
                                    

Suhu badan Ohm dan Perth semakin dingin, jam menunjukkan pukul tiga pagi.

"Pak ini Ohm sama Perth" Teriak Neo.

"Akhirnya mereka di temukan" Ucap lega dari salah satu pasukan tentara.

"Ohm? Perth?" Panggil Fourth yang memukul pelan pipi mereka, mencoba untuk membangunkannya.

"Ambilkan mereka selimut" Ucap salah satu pasukan.

Kemudian yang lainnya memberikan mereka selimut dan memakaikannya ke Ohm dan Perth.

Ohm dan Perth terbangun dari tidurnya.

"Ayo papah mereka" Perintah pasukan tersebut.

Ohm dipapah oleh dua orang laki-laki dari pasukan tersebut begitupun sebaliknya Perth.

Pencarian pun berakhir dengan menyenangkan, Ohm dan Perth di temukan dalam keadaan sehat, hanya saja mereka kedinginan.

......

Tenda

Ohm dan Perth sudah sadar, mereka sedang terduduk dengan selimut yang menutupi mereka. Teman-temannya menginterogasi mereka berdua.

"Ini beneran lo berdua kan? Bukan dedemit yang lagi nyamar?" Tanya Dunk.

"Bener lah anjing, muka ganteng gini di samain sama dedemit" Kesal Perth.

Mereka semua bernapas lega.

Ohm menyeruput teh yang dibuatkan teman-teman tendanya untuk dirinya dan Perth.

"Kalian kok bisa tersesat?" Tanya Fourth.

"Gue nungguin Perth benerin sepatunya, pas nengok ke depan lo semua nggak ada" Jelas Ohm.

Mereka mengangguk paham.

"Sorry ya Ohm, Perth. Gue sebagai ketua nggak merhatiin anggotanya" Sesal Neo.

"It's okay, kita udah selamat sekarang" Ucap Ohm.

Sedangkan Perth menatap sinis Ohm.

"It's okay, it's okay enak aja. Untung kita kagak di makan hewan buas ya beo, tapi kita hampir mati kedinginan" Kesal Perth yang mengejek nama Neo.

"Ya.. sorry" Ucap Neo yang menggaruk belakang kepalanya.

Ohm memegangi tangan Perth mencoba menenangkannya dan Perth menatap Ohm.

"Mending tidur yuk, kita besok masih ada kegiatan kan?" Ajak Ohm.

"Hah masih?" Tanya Perth.

Ohm mengangguk.

"Gua kira setelah kita ilang besoknya bakalan di bubarin" Kesal Perth.

"Udah jangan ngeluh mulu Perth, mending lo istirahat daripada ngebacot mulu buang-buang energi" Kesal Dunk.

"Eh lo anak punk, lo nggak--" Ejek Perth yang terhenti karena Ohm.

"Udah tidur ya Perth" Ajak Ohm yang berdiri dan menuntun Perth untuk tidur di ujung tenda.

Lampu senter dimatikan, sekarang saatnya mereka untuk istirahat karena masih ada kegiatan untuk besok hari.

.......

"Pauss" Bisik Perth yang mencoba membangunkan Ohm dengan mencolek punggungnya menggunakan telunjuknya.

Ohm yang belum tidur menghadap ke arah Perth, kini mereka saling berhadapan dan menatap satu sama lain.

"Kenapa?" Tanya Ohm dengan suara beratnya. Perth sedikit terkejut mendengarnya.

"Dingin" Ucap Perth.

Ohm tersenyum kemudian memeluk tubuh Perth, Perth tersenyum balik dan memberikan selimutnya kepada Ohm. Sekarang mereka tidur dengan satu selimut yang menutupi tubuh mereka.

"Gua nggak bisa tidur" Bisik Perth, takut orang di dalam tenda terbangun karena suaranya.

"Pejamin matanya" Perintah Ohm, Perth mengikuti perintah Ohm.

Ohm kemudian mengusap belakang kepala Perth perlahan agar dirinya bisa tertidur dengan nyenyak.

Perth tersenyum malu melihat perlakuan manis Ohm.

Perth mendongakkan kepalanya menatap Ohm, Ohm sadar Perth menatapnya.

"Kenapa lagi?" Tanya Ohm.

"Lo mau ciuman lagi nggak sama gua?" Tanya Perth.

Ohm terkejut mendengarnya, pipinya memerah namun seketika dirinya bangun dari tidurnya.

"Kenapa? Nggak mau ya?" Tanya Perth pelan yang masih tertidur.

Ohm menatap Perth, kemudian berjalan menuju Perth. Sekarang tubuh Ohm berada di atas Perth, Ohm menatap Perth tenang begitupun sebaliknya.

~Cuppp

Ohm mencium bibir Perth, bukan ciuman singkat. Yakni lumatan lembut yang dia buat, Ohm berusaha sebisa mungkin agar ciumannya tak bersuara supaya teman tendanya tidak ada yang terbangun karena ulahnya.

Perth melumat balik bibir Ohm, ini benar-benar sangat candu seperti rokok. Bibir Ohm sangat lembut dan manis, membuatnya ingin merasakan bibir Ohm selalu.

Ohm kemudian melepas ciumannya sebelum akhirnya dia tertidur kembali sambil memeluk tubuh Perth.

"Dedek lo negang Paus" Ejek Perth.

Ohm tersipu malu mendengarnya kemudian melihat ke arah 'dedeknya' memang benar punyanya sedikit menegang.

"Punya lo juga" Ucap Ohm.

Perth kemudian melihat 'dedeknya' dan memang punyanya pun ikut menegang.

"U--dah tidur aja" Perintah Ohm yang kemudian membalikkan tubuhnya.

"Yakin nggak mau lanjut?" Goda Perth yang memeluk Ohm sambil berbisik di telinga Ohm.

Ohm membalikan badannya dan memeluk Perth.

"Lo jangan nakal disini rame soalnya" Ucap Ohm.

"Berarti kalo di rumah boleh?" Tanya Perth.

Ohm hanya terdiam dan memejamkan matanya, Perth pun mengikutinya.

.....

Waduh Dede... Dede... Wkwkkw

See u on next part guys!

OHMPERTH (END)Where stories live. Discover now