12 MIPA 4
Ohm memasuki kelas Perth, Perth sedang memakan bekalnya dan tersenyum melihat kehadiran Ohm.
Ohm duduk di samping Perth.
"Mam apa?" Tanya Ohm.
Perth tersenyum, mengapa Ohm sangat lucu dengan kata-katanya.
"Gua makan nasi kuning, topingnya ada kacang, kentang, telur, mentimun, sama kerupuk" Jawab Perth detail.
Ohm mengusap kepala Perth pelan.
"Habisin" Ucap Ohm.
Perth mengangguk dan kemudian melahap nasi kuningnya.
"Eh tadi gua liat si Force dia sekolah di sini" Ucap Perth.
"Dia masuk kelas gue" Ucap Ohm yang membuat Perth tersedak.
"Hah? Gila tuh orang!" Kesal Perth.
"Tenang aja, ada Chimon sama Drake kok yang jagain gue!" Ucap Ohm.
"Iya deh gua percaya sama mereka. Awas lo selingkuh!" Kesal Perth.
"Enggak sayangg" Ucap Ohm yang berhasil membuat pipi Perth memerah.
"Lo udah makan?" Tanya Perth.
"Belum, liat lo makan kenyang kok" Jawab Ohm.
Perth memutar malas matanya kemudian menyendok nasinya dan melayangkan ke arah Ohm.
"Aaa" Ucap Perth sambil membuka mulutnya, kode supaya Ohm mengikutinya juga.
"Buat lo--" Ucap Ohm yang terpotong karena Perth memasukkan sendoknya ke dalam mulut Ohm.
Ohm mengunyah makanannya sambil menatap sinis Perth.
"Kan kalo makan berdua gini enak Paw" Ucap Perth dengan senyumannya.
"Abis ini jangan lupa minum obat" Peringat Ohm.
Perth menganggukkan kepalanya sambil menyendok nasi untuk Ohm lagi.
.......
12 IPS 1
"Lepasin gue nggak, gara-gara lo berdua, gue jadi nggak bisa istirahat bareng Ohm" Kesal Force karena kedua tangannya sekarang di ikat dengan tali oleh Chimon dan Drake.
"Eh Force, kita kasih tau ya! Sebelum lo ngejar-ngejar si Ohm mending lo sadar diri aja deh" Kesal Chimon.
"Tau, Lo tuh nggak ada apa-apanya di bandingkan si Perth. Gemes enggak, bohay juga enggak, diem aja deh mending" Kesal Drake.
"Emang si Ohm seme?" Tanya Force.
Chimon dan Drake bertatapan.
"Ohm seme, Perth ukenya" Jelas Chimon.
"Ohh pantes sama gue nggak mau" Ucap Force.
"Nah kan, lo tuh terlalu laki sama dia. Nggak ada yang namanya seme x seme ya!" Kesal Drake.
Force tersenyum miring dan memikirkan beberapa rencana.
"Kenapa lo? Kesambet?" Heran Chimon.
"Lepasin gue nggak!" Teriak Force.
"Nggak! Kalo bel udah bunyi, baru kita lepasin" Ucap Chimon.
"Gue laper nyett! Mau makan ke kantin!" Kesal Force.
"Drake ambilin roti di tas gue!" Perintah Chimon.
Drake mengikuti perintahnya dan mengambil satu bungkus roti dalam tas Chimon.
"Terus gue makannya gimana? Pake kaki?" Kesal Force.
"Kok pake kaki? Pake mulut lah biar kayak guguk!" Ledek Drake.
"Bangsat lo!" Umpat Force.
Chimon kemudian terduduk di samping Force, dan menyuapinya.
Force menerima suapan yang diberikan oleh Chimon, Drake yang melihatnya hanya tersenyum malas karena menjadi nyamuk diantara mereka berdua.
......
Bel pulang sekolah telah berbunyi siswa dan siswi segera bergegas pulang ke rumah mereka masing-masing.
12 IPS 1
Ohm menaiki setiap bangku yang ada di dalam kelasnya, karena hari ini dia melaksanakan piket kelas.
"Loh Ohm? Belum pulang?" Tanya Force.
"Gue ada piket kelas" Jawab Ohm.
Force mengangguk, kemudian mengambil sapu yang ada disana.
"Ngapain lo?" Tanya Ohm.
"Nyapu! Gue mau bantu lo" Ucap Force.
"Nggak usah, pulang sana! temen-temen gue yang piket hari ini lagi pada jajan, nanti kesini lagi, noh masih ada tas mereka" Jelas Ohm.
"Biar cepet kelar Ohm" Ucap Force.
"Taro sapunya, pulang!" Perintah Ohm.
Force mengela napasnya dan membuangnya perlahan.
"Gue mau deket lagi sama lo!" Ucap Force.
"Gue nggak!" Ketus Ohm.
"Gue kurang gemes ya Ohm?" Tanya Force.
Ohm menyatukan alisnya bingung.
"Kalo gini gimana?"
"Huwuw🥺🤚✊"
Ucap Force dengan mata berbinarnya dan bibir yang dia kerucutkan.
Ohm yang melihat kejadian di depan matanya hanya bisa menggelengkan kepalanya heran. Sambil melanjutkan piketnya.
"Apa gue kurang hot Ohm?" Goda Force.
Ohm menatap tajam Force, sedangkan Force hanya menggigit bibirnya.
Force seketika mulai menggoyangkan badannya, berdansa dengan erotis di depan Ohm hanya untuk menggoda Ohm.
Force membuka sedikit kancing seragamnya dan mulai menggoyangkan pinggul serta bokongnya, yang berhasil membuat Ohm melipat tangannya dan serius memperhatikan Force.
Force tersenyum, ternyata cara ini yang ampuh untuk menarik Ohm.
Force terus menggoyangkan bokongnya sampai tak sadar bahwa teman-teman Ohm yang ikut piket, hadir menyaksikan Force yang sedang menggoda Ohm.
"Anjing!"
"Gila, si ohm lagi di pelet!"
"Videoin ege!"
"Udah ini gue lagi videoin"
"Waduh macem-macem tuh si Force"
"Gila kagak takut sama si Perth kali ya"
Sahutan dari beberapa siswa dan siswi yang melihat Force seperti itu.
Force yang sadar dengan suara mereka langsung menghentikan aktivitasnya, sedangkan Ohm hanya tertawa kecil.
........
Force tu bukan pick me ya guys tapi pick up mwhehehe
"VOTE CERITANYA KALO MAU GUA BANYAK MOMENT!"
- Salam dari Perth
YOU ARE READING
OHMPERTH (END)
Teen FictionDua geng yang selalu bertengkar setiap kali bertemu, perasaan benci selalu tumbuh kepada diri mereka masing-masing setiap harinya. Namun, bagaimana bisa keduanya jatuh cinta? Cinta yang setiap hari makin tumbuh dalam keduanya. Siapa yang harus men...
