Happy Reading
_--0--_
_________________________________
Pagi yang cerah menampilkan seorang perempuan yang sedang bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.
Pakaian yang rapi dan di baluti jilbab menutup semua aurat nya.
Dia berjalan menuruni tangga, dengan senyuman yang indah di bibir mungil nya.
Sesampainya di meja makan dia duduk sambil menyapa ayah dan bunda nya.
"Good morning ayah bunda" Sapa nya sambil tersenyum.
"Good morning to sayang " Sambut ayah dan bunda bersamaan.
Saat gadis mau ngambil piring dia gak melihat abang abang nya.
"Bunda, abang kemana? " Tanya nya sambil melihat sekeliling.
Bunda yang merasa di panggil pun melihat "tuh masih di kamar nya " Jawab bunda.
Gadis hanya mengangguk paham dengan ucapan bunda.
Setelah acara makan pagi, gadis segera berangkat ke sekolah. Dan tidak lupa menyalami ayah dan bunda nya.
"Ayah bunda, aku berangkat yah " Sahut gadis sambil menyalami ayah dan bunda nya.
Dirga dan rara hanya mengangguk sambil mencium kening gadis.
🍄🍄🍄🍄
Gadis berjalan di sepanjang lorong kelas dengan senyum yang manis di wajah nya.
Saat sudah sampai di kelas gadis segera meletakkan tas nya dan keluar dari kelas untuk segera sholat dhuha berjamaah di sekolah.
Saat mau ke kemar mandi dia gak sengaja bertemu kakak kelasnya yang lebih pasti kakak SMA.
Gadis berjalan dan melihat ke samping dan "Buset ganteng amat dah jadi cowok " Ucap gadis sambil berjalan ke kamar mandi.
Sesampainya ke kamar mandi dia bertemu dengan ica teman dekatnya. " Heh ca lo tau gak? Gue jumpa kakak kelas donk " Kagum nya sambil membayangkan.
Ica hanya Berdengus kesal, pasalnya gadis selalu bilang itu teruss setiap jumpa kaka kelasnya.
"Heran dah gue sama lo " Ucap ica sambil geleng kepala.
"Heran kenapa lo? " Tanya gadis sambil menatap ica dengan serius.
"Lo nih selalu bilang kek gitu, kenapa gak deketin aja sih? " Ucap ica sambil meninggalkan gadis.
Gadis yang merasa di tinggalkan langsung mengikuti ica dari belakang.
"Tapi kalau gue deketin, teruss tuuh kakak kelas udah punya pacar kek mana donk? " Sahutnya sambil merasa sedih.
Ica hanya geleng-geleng kepala dengan tingkah gadis.
"Ya udah itu hak kamu. " Ucap ica pasrah.
Gadis yang mendengar tuturan ica hanya mendengus kesal.
"Gak nyambung" Cibir gadis pelan, yang hanya di ketahui dia saja.
Untung ica gak dengar pikir nya.
Saat sholat Dhuha selesai, masing-masing murid memasukki kelas. Dan pelajaran pun berlalu dan berbunyi bel istirahat.
Ting... Ting.. (Anggap aja itu bel nya ya 🤣)
Gadis yang merasa perutnya bunyi ia sangat bahagia karena jam istirahat berbunyi.
"Alhamdulillah akhirnya bisa istirahat,, huft capek, perut lapar, pelajaran yang susah banget, sumpah. " Kesalnya. Pasalnya hari ini adalah pelajaran IPA yang collab dengan MTK.
Ica hanya mengangguk pelan dengan ucapan gadis.
"Iya kan, capek banget hari ini. " Sahut icha sambil merangkul gadis.
"Ya udah yok keburu habis tuh makanan di sentapp para zombie" Kesal gadis sambil berjalan bersama icha.
Setelah mereka mendapatkan makanan masing-masing, mereka duduk depan kantor.
Tidak sengaja gadis bertemu dengan laki-laki yang udah lama ia kagumi.
Deg..
Jantung gadis yang merasakan dagdigdug pun langsung mengalihkan pandangan.
"Pliss nih kenapa jantung gue ya Allah " Ucap gadis sambil memegang dada nya.
Ica yang merasa heran dengan tingkah gadis ia pun bertanya. " Lo kenapa?. " Tanya nya heran.
Gadis segera menggeleng kan kepala " Ah gak kok gak ada cuman dada gue sakit aja. " Elak nya takut ketauan kalau dia sedang menahan detak jantung nya.
Fauzan yang merasa di lihat, ia pun melihat seorang perempuan yang sedang menatap nya. Dengan segera mereka memutuskan pandangan.
Setelah itu fauzan dan eby segera pergi dari kantor dan meninggalkan gadis yang sedang menatap kepergian fauzan.
"Aaaa ya Allah mau satu kayak dia. " Ucap nya dalam hati sambil memohon.
"Kau adalah lelaki yang pernah aku cintai dengan hebat"
{Gadis amanda}
Bc.
Assalamu'alaikum 🙏
Syukron udh mau baca 🙏
Semoga kalian suka
Jangan lupa vote. Komen and share yah 🙏
YOU ARE READING
MIFTAHUL FAUZAN
ספרות נוערmenceritakan seorang lelaki yang keluaran pesantren dan menjadi ketua Gang Xander. semenjak keluar dari pesantren hidup nya berubah menjadi lebih dingin. siapa yg tau bahwa seorang lelaki sepertinya menemukan seorang wanita yang bisa menerima seg...
