14.serangan

1.5K 67 0
                                    


Happy Reading

_--0--_

______________________________________

Kini dua keluarga itu berkumpul di aula utama. Anggota xander dan sahabat gadis sudh pulang. Kini sudah jam 20:23.

Kini fauzan dan gadis turun dari tangga, untuk membahas tentang rumah. Dan dimana mereka akan tinggal.

" Sayang sini dekat bunda. " Gadis langsung menganggu dan duduk di samping Sinta.

" Kapan kalian pindah nya? Kita juga gak harus lama lama di fila ini. Masih banyak kerjaan kantor yang harus kami urus. " Ucap Dirga sambil menikmati kopi buatan istrinya.

" In syaa Allah besok pagi yah. " Sahut fauzan. Dirga mengangguk pelan dengan ucapan putra nya.

" Ya sudah kalau itu yang kalian ingin kan, dan ini kunci rumah nya, sudah tau kan dimana tempat Rumah baru kalian?. " Tanya Dirga sambil menyodorkan kunci Rumah.

" Sudah yah, makasih yah. "

" Ah kamu, itu kan hasil kerja keras kamu! Ayah hanya membeli nya saja. " Fauzan terkekeh dengan ucapan ayah nya.

Memang ayah nya gak suka sekali kalau di puji lebih tepat nya semuanya hanya datang dari Allah lantas kenapa kita harus bangga dengan apa yang kita miliki. Segitu lah yang di pikirin ayah nya.

" Ya sudah kalau gitu kalian tidur ini sudah malam. " Fauzan mengangguk dan mereka berdiri dari sofa.

" Kami keatas ya bun. "

" Iya sayang. "

Fauzan dan gadis sudah berjalan kearah keatas bersama fauzan. Tinggal lah mereka yang di bawah dan membahas tentang pekerjaan di kantor dan sebagian nya.

🌺🌺🌺🌺

Di markas xander hanya mereka dan anggota xander yang tau dimana tempat Markas mereka.

Di sini mereka sibuk dengan urusan nya masing-masing, ada yang main gitar, ada yang main catur dan ada juga main mobile lagenda.

Saat mereka sedang sibuk dengan dunia nya masing-masing, terdengar suara teriakan dari luar.

" Woy keluar kalian!! Mana bos pengecut kalian??. " Teriak seseorang di luar sana.

" Heh, kalian dengar?. " Sahut bram saat sadar dengan teriakan dari luar.

" Iya gue dengar, kayak kenal sama suaranya, tapi siapa yah? Terus kenapa mereka tau sama markas kita?. "

" Shitt, sialan!! Mereka tau markas kita!." Umpat aldy.

Mereka berdiri dan ingin melihat siapa di depan markas mereka.

" Jangan ada yang keluar! Cukup anggota inti aja yang keluar! Kalian jaga nih markas! Jangan sampai ada penyusup masuk!!. " Ucap aldy dan di angguki mereka semua.

Aldy, arkan, bram, rekan, vans, dan riko berjalan kearah gerbang. Mereka terbatasi oleh gerbang disana.

" Akhirnya lo pada keluar!! Mana bos pengecut kalian??. " Sarkas Tino, disana sudah ada seluruh anggota gank gardenia.

MIFTAHUL FAUZAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang