19.selidik ( ? )

1.1K 60 0
                                    

Happy Reading

_--00--_

______________________________________

Kini Fauzan dkk nya melakukan aktivitas sekolah,terutama Fauzan ia merenung memikirkan istrinya.

" Zan!. "

"...... "

" Yang sabar ya zan! Gue tau kok kalau buk bos bakalan balik lagi ke lo dan ke kita semuanya. " Aldy menepuk bahu Fauzan pelan untuk menenangkan Fauzan.

" Arghhhh,, si brengsek itu! Udah nyulik istri gue!! Gue gak bisa tinggal diam!!
Umumkan malam besok kita akan berperang!!, jika mereka gak ngaku juga!! , bunuh mereka!!." Marah nya sambil menumbuk dinding belakang sekolah.

Mereka berkumpul di belakang sekolah, mereka hari ini tidak mengikuti pelajaran.

" Iya zan! Gue akan umumkan kepada mereka!, gue gak tega lihat lo begini!, gue yakin jika kita nemu pelakunya, kita akan membunuh nya!! Itu janji gue!!. " Ucap Aldy dengan bijak nya.

" Sayang kamu dimana? Aku rindu kamu! Ku mohon pulang!. " Lirih nya yang terdengar oleh Aldy dkk.

Fauzan terduduk lemas, ntah kenapa semenjak hilang nya gadis, separuh jiwa nya ada yang hilang.

Drtttt
Drttt

"..... "

" Wa'alaikumussalam yah, belum ketemu tanda tanda gadis yah. "

"..... "

" Aku yakin yah, gadis di culik!, semalam kami melihat CCTV di sekolah,dia masuk ke dalam mobil hitam. "

"...... "

" Gak, kami gak melihat plat nomor mobil nya. "

Aldy langsung mengecek CCTV, pasti ada sesuatu untuk mencari keberadaan gadis.

"..... "

" Iya yah, aku akan berusaha untuk mencari keberadaan istri ku. "

"...... "

" Wa'alaikumussalam. "

Tuttttt
Tuttttt

Kini telpon antara sepihak mati, Fauzan melihat Aldy yang mengotak ngatik HP nya.

" Lo lihat apa?. "

" Ini gue mau lihat mobil yang di pakai gadis. " Ucap Aldy yang masih fokus dengan HP nya.

" Gimana ketemu?. "

" Nihil!! Gak ada, orang yang culik gadis sangat cerdik sehingga mereka gak mau meninggalkan jejak sedikit pun." Aldy berdiri memeliha sekeliling nya.

" Ada yang nguping pembicaraan
kita zan! . " Bisik arkan. Fauzan juga sudah tau tapi dia diam aja.

" Iya gue tau. " Fauzan memberikan isyarat kepada bram untuk melihat siapa yang menguping pembicaraan mereka.

MIFTAHUL FAUZAN Onde histórias criam vida. Descubra agora