7.hukuman

3.3K 133 4
                                    

Kini mereka berkumpul di lapangan tepatnya di hukum di tiang bendera dan hormat.

" Tuh kan di hukum!, panas, haus! Huwaaa tersiksa batin gue. " Ucap naila dramatis sambil mengebaskan tangan nya untuk sebagai kipas.

"Lo bisa diam gak?, dari tadi ngoceh terus kayak mercon. " Sahut gadis yang lelah dengan ocehan naila.

"Ini sampai istirahat loh!! Sedangkan pelajaran mtk nya 2 jam coyy!!. "

"Terus? Gue harus bilang wow gitu??. "

"Gadissss!!!! iihh ngeselin banget sih!. "

"Bacot! "

"Heh udah udah kalian nih gak malu? Di tengok orang hah?. " Tanya ayu.

"Gak!!. " Sarkas gadis dan naila serempak.

Di sisi lain ada seorang pemuda yang gak sengaja melihat pemandangan yang indah yang tak lain adalah melihat gadis dkk di hukum.

"Wah pemandangan yang sangat indah. "

"Siapa? "

"Iihh mata lu julung yah? Tengok tuuh paraa insan manusia di hukum. " Tunjuk arkan kepada aldy.

"Wah harus kasih tau sama pak bos nih kalau buk bos di hukum. " Aldy langsung meniggalkan arkan sendirian.

"Heh buset di tinggal gue. "

"Woiyy tunggu!!. "

Sampainya di kelas aldy langsung menghampiri Fauzan yang lagi Menelangkup tangan nya di meja dan menenggelamkan muka nya di tangan.

"Halo pak bos. "

Fauzan gak menghiraukan sapaan aldy. Membuat sang empuk mendengus.

"Pak bos tau gak? Buk bos di hukum!. "

Fauzan langsung menaikan wajah nya sambil menaikan sebelah ali nya.

"Tuuh di lapangan sama para circle nya. "

Fauzan langsung berdiri meninggalkan aldy dan arkan.

"Gilak coyy, ganteng amat pak bos kalau bangun tidur damage nya buehh kalah gue."

"ishh jijik gue nengok muka lo!!. "

Arkan pergi meninggalkan aldy yang menatap tajam arkan.

Ayu yang melihat Fauzan mau kearah mereka.

"Wehh busett gue harus rapi nih. " Sahut naila membenarkan hijab nya.

Gadis heran dengan naila. "Ngapa lo?. "

Gadis melihat Fauzan mau kearah mereka.
Dan membawa sebuah Aqua.

Fauzan melewati naila membuat sang empu mendengus kasar. Pikirnya kakak kelas nya itu akan menghampiri nya ternyata menghampiri gadis.

Fauzan menyodorkan aqua kepada gadis membuat gadis menyerit heran.

"Buat gue?. "

Fauzan hanya berdeham. Gadis langsung mengambil nya. Pas banget lagi haus pikirnya.

Naila yang melihat gadis meminum air segera ia meminta nya. " Aaaa gadiss! Aku juga mau donk, hauss nih. "

"Nih untuk lo. " Sahut aldy menyodorkan aqua ke naila.

"Dih najis, ogah lebih baik gue gak minum."

Ayu langsung mengambil aqua nya dari tangan Aldy. " Makasih yah kak. " Sahut ayu meminum air nya.

"Sama-sama."

Arkan membawa 3 botol aqua untuk yang lain nya.

"Heh bambang! Lo bisa gak bantu gue bawain hah?. "

MIFTAHUL FAUZAN Where stories live. Discover now