21.pertumpahan darah

1.1K 68 1
                                    

Happy Reading

_--00--_

_____________________________________

Sudah 2 minggu fauzan di tinggalkan oleh istrinya. Hari hari nya sangat buruk, lihat keadaan nya yang berantakan.

Sekarang dimana mereka mengumumkan berperangan.

Fauzan di markas bersama dengan anggota lainnya.

" Zan, mereka menerimanya!, kapan kita melaksanakan kan??. " Tanya aldy.

" Malam besok! Pastikan mereka mengaku karena sudah menyulik istri gue!. " Ucap Fauzan datar, sebenarnya menahan emosi.

" Iya. "

" Zan, lo lihat ini. " Vans menyodorkan benda besar itu, laptop.

" Terjadi penembakan di sekolah SMA nusa bangsa, dan mereka adalah anggota rahasia yang menangkap se komplotan gang!. " Sahut vans menjelaskan semuanya.

" Dan kabar nya ada seorang wanita yang berusaha untuk melawan se komplotan gang itu, dan se komplotan itu terkenal kejam, kekerasan, bahkan mereka sekolah di SMA nusa bangsa, dan juga mereka menyamar sebagai murid. " Jelas panjang lebar vans.

" Siapa nama perempuan itu?. "

" Bentar gue cari. " Vans mengotak ngatik laptop nya. " Nih ketemu, di ketahui perempuan itu adalah agen rahasia yang menyamar sebagai murid, dan di antara anggota Rahasia itu cuma dia aja yang berhijab. " Ucap vans sambil mencari nama nya.

" Tunggu jaringannya nge-lag cok!!. " Geram vans.

Sedikit lagi mereka mengetahui nama perempuan itu tapi belum sempat dirga menelpon Fauzan.

Drtttt
Drttt

" Bentar!. "

"..... "

" Wa'alaikumussalam yah. "

" ...... "

" Belum yah. "

"..... "

" Iya nanti aku kasih kabar kalau dapat petunjuk hilang nya gadis. "

"..... "

" Wa'alaikumussalam. "

Fauzan langsung beralih ke vans. " Gimana jumpa nama nya?. " Tanya Fauzan.

" Belum."

" Huft... Sampai kapan gini terus?. " Tanya nya diri sendiri yang ingin frustasi.

Tapi ia gak ingin Wanita nya kenapa².

🐸🐸🐸🐸

Sekarang dimana terjadi suara ricuh di SMA nusa bangsa. Kini polisi dan agen rahasia juga berkumpulan.

Masih tetap gadis dan laki-laki itu di ruangan.

" Gue harap lo gak main curang!. " Sinis gadis.

Gibran meletakkan pistol itu di bawah.
Gibran berjongkok dan tanpa sepengetahuan gadia, gibran menendang kaki gadis.

MIFTAHUL FAUZAN Where stories live. Discover now