11.Gank gardenia

2.2K 104 2
                                    

Happy Reading

_--0--_

____________________________________

Fauzan langsung melahap semua es krim gadis. Gadis melotot kan mata nya.

" Kakak!!! Kenapa di habisin es krim aku iihh!!. " Rengek nya melihat nanar es krim nya yang tinggal batang.

" Tapi tadi kamu nawar?. "

" Tapi kan gak di habisin juga sih kak! "

" Udah, sekarang tidur yah, udah malam!."

Gadis mengangguk dan masuk ke kamar mandi untuk bersihkan diri nya.

Saat sudah bersih bersih ia langsung mematikan lampu nya. Pasalnya gadis gak suka kalau tidur mati nya hidup.

Fauzan merentangkan tangan nya lebar berharap istrinya peka. Tapi gak sesuai ekspektasi.

" Kenapa kak?. "

" Bocil gak mau peluk?. " Gadis menaikan sebelah mata nya.

" Ck. Males! Peluk aja sama bantal guling!."

" Bocil marah yah karena kakak habiskan tadi es krim nya?. "

" Gak tau. "

" Cil, iissh jangan diemin kakak donk!. " Rengek fauzan seperti anak kecil.

Gadis membelakangi fauzan. Fauzan menggoyang kan lengan gadis tapi gak ada sautan sang empu.

Fauzan membelakangi gadis dan memeluk diri sendiri, suara isakan membuat gadis kebangun.

Segera gadis menarik badan Fauzan dan membuat Fauzan memeluk gadis dan menenggelamkan muka nya di dada gadis.

Gadis mengusap pelan rambut Fauzan, suara isakan berhenti. Dan gadis mengecup kening Fauzan.

Awas baferr...

_--0--_

Fauzan dan gadis sudah selesai sholat subuh berjamaah. Kini jam 06:12.mereka bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

" Pagi ayah bunda, pagi bunda Sinta, pagi ayah dirga. "

" Pagi sayang. "

Saat acara makan, kini fauzan dan gadis berangkat ke sekolah. Mereka sampai ke parkiran.

" Gadisssss..... Yok masuk. " Ajak icha heboh.

" Bisa gak? Pagi pagi yang cerah gini lo jangan teriak teriak?. "

" Hehe, maaf namanya juga kangen sama lo!. " Gadis mendelik gelik.

" Eh lo pada tau gak?. " Sahut ayu.

Gadis, icha, Siska, naila. Menyerit heran.

" Kenapa?. " Tanya naila.

Beberapa menit..

" Nungguin yak?. " Siska menjitak kepala ayu.

" Fakyu men. " Gadis menunjukkan jari tengah nya.

" Astaghfirullah mbak... Kamu berdosa banget!. " Dramatis ayu.

" Lo! Cocok sama aldy! Sama sama gak waras!. " Ucap Siska, ayu memancung kan mulut nya ke depan.

Gadis langsung pergi dan di ikuti yang lain nya.

MIFTAHUL FAUZAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang