7. Efek patah hati

11.9K 1K 15
                                    

"Ada anak baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada anak baru.! Teriak Nita sambil menunjuk ke arah Ida yang baru melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas.
Otomatis semua siswa yang ada di dalam kelas menoleh ke arah pintu.

Hening sejenak, tak ada yang bersuara.

Pandangan mereka semua bergerak mengikuti langkah Ida yang sudah berjalan masuk menuju bangkunya.

"Lebay" Ida bersungut jengkel pada Nita, yang membuatnya jadi pusat perhatian pagi ini.

" Halo salam kenal Nama saya Nita. Selamat datang di kelas PS 2" ujar Nita tersenyum jahil sambil mengulurkan tangannya.

"Orang cuma potong rambut kok nggak usah heboh gitu" protes Ida pada Nita agar tak menjahilinya lagi.

"Cantik kok, terlihat lebih fresh." Puji Vero

"Iya jadi kelihatan beda, bikin pangling aku sempet nggak kenal." Waode menambahi

"Kenapa sih rambutnya di potong, susah loh manjanginnya, aku merasa kehilangan, nggak ada lagi yang bisa di tarik-tarik," ujar Nita memasang wajah pura-pura sedih.

Penampilan Ida memang jadi berbeda setelah memotong pendek rambutnya, dari yang panjangnya sepinggang sekarang hanya tersisa sampai bahu dengan tambahan poni samping.

Memang benar kata orang mengubah gaya rambut bisa membuat seluruh penampilan ikut berubah. Rambut sebahu membingkai manis wajahnya, dan dengan tambahan poni, membuat Ida terlihat seperti siswi yang baru selesai ospek.

"Gerah aja, soalnya kalau pagi aku sibuk bantu ibu buat adonan, udah nggak sempat lagi kepang-kepang rambut jadi dipotong pendek aja biar lebih praktis dan hemat waktu."

Pembeli jajanannya sekarang bukan hanya teman-teman di sekolahnya.
tetangga-tetangga di sekitar rumahnya juga banyak yang minta dibuatkan, untuk dijadikan salah satu menu sajian saat mereka mengadakan acara di rumahnya.
Ini semua juga berkat ibunya yang rajin promosi ke teman dan kenalannya.

🍀🍀🍀

Ida akan mentraktir teman-temannya makan bakso di kantin untuk merayakan model rambut barunya sekaligus sebagai ucapan terima kasih karena telah membantunya pada saat acara bazar tempo hari .

Melihat hanya tersisa Ayu yang di kelas, Ida berencana untuk mengajaknya turut serta

"Ayu ikut kita ke kantin yuk, aku jajanin bakso " ajak Ida menghampiri bangku Ayu.

"kalian aja deh, aku lagi nggak enak badan" tolak Ayu sambil memijat pelipisnya.

"Iya nih wajah kamu pucat, sebaiknya izin pulang aja jangan dipaksakan atau istirahat dulu di UKS " saran Waode lalu mendekat ke arah Ayu untuk memeriksa suhu tubuhnya.

"nggak apa-apa, tidur sebentar juga baikan kalian duluan aja." lalu menelungkupkan kepalanya di atas meja.

Keempat Gadis itu saling memandang dan seolah sepakat, mereka akhirnya meninggalkan Ayu karena sepertinya Gadis itu juga sedang tidak ingin diganggu.

Fix My Past (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang