Chapter 8: Ya Ampun, Jun....

112 15 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina senang melihat postingan sepupunya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina senang melihat postingan sepupunya tersebut.

Tapi.....

"Kenapa temen-temennya kak Mark pada komentar gitu, sih?" ucap Karina bingung.

Karina juga melihat ada beberapa yang meretweet dengan kutipan diunggahan sepupunya tersebut. Saat Karina lihat, ternyata salah satunya si laki-laki 'sok' itu.

 Saat Karina lihat, ternyata salah satunya si laki-laki 'sok' itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang lebih Karina bingung lagi, atas dasar apa Yeonjun meretweet seperti itu? Sebegitu benci kah dia pada Karina? Bukannya harusnya Karina yang sangat kesal padanya karena sudah menyakiti hati teman Karina?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang lebih Karina bingung lagi, atas dasar apa Yeonjun meretweet seperti itu? Sebegitu benci kah dia pada Karina? Bukannya harusnya Karina yang sangat kesal padanya karena sudah menyakiti hati teman Karina?

Sudahlah, tak usah Karina pikirkan. Karina selalu ingat pesan bunda, "What other people think about you, is not your bussiness. They have the right to think whatever they want. Your bussiness is to always improve yourself. Improve knowledge and skills. Just stay focus."

Ya, Karina tidak mau membuang energinya hanya untuk memikirkan pandangan Yeonjun terhadapnya. Buang-buang energi saja.

it's between you and me (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang