Chapter 16: Sebenarnya Gue Kenapa Sih?

114 16 5
                                    

Saat ini Yeonjun dan gengnya sedang duduk di tribun lapangan, seperti biasa, mereka ingin bersantai sekalian tebar pesona tentunya.

"Mark.." panggil Soobin tiba-tiba. Mark menoleh ke arah Soobin, "Apaan?"

"Kemaren gue sama Yeonjun ngeliat Karina di Chungwoon Childcare Service Center."

Mark yang mengerti pun segera menjawab, "Udah biasa kalo Karina kesana, itu mah udah jadi rutinitasnya. Dua kali dalam sebulan, Karina tuh pasti berkunjung kesana. Karina sama keluarganya juga jadi donatur tetap di Chungwoon Childcare Service Center," jawab Mark. "Pokoknya mereka keren, hati mereka baik banget." senyum terukir di bibir Mark, merasa bangga dengan sepupu beserta keluarganya tersebut.

'HAH?! ORANG NYEBELIN KAYAK KARINA BISA NGELAKUIN HAL ITU?' batin Yeonjun.

"Anjir, keren banget neng cantik." ucap Soobin dan Beomgyu bersamaan. Mark mengangguk setuju.

•••

Entah mengapa hari ini Yeonjun merasa sangat lelah. Dia menjatuhkan kepalanya ke meja belajarnya, lalu memiringkan kepalanya ke arah kirinya, tepat ke arah pigura berisi foto Sakura yang dia pajang di meja belajar miliknya.

"Yang gue suka kan Sakura, kenapa jadi Karina sih yang ada di kepala gue?" Yeonjun berbicara sendiri, "Ra, maafin gue.. Gue gak tau ini kenapa, tapi manusia minimalis rese itu lari-larian terus di kepala gue, padahal kan harusnya lo."

Yeonjun mengangkat kepalanya, duduk tegak di kursi belajarnya. Yeonjun merasa frustasi.

"Anjir, dia bener-bener.. Dia bener-bener sengaja bikin mood gue kacau terus. Mulai dari ngelabrak gue di depan banyak orang, gak pernah bener nyebut nama gue, ngetawain kesadboyan gue, ngebalikin uang buku, dia juga sok baik, semua itu bikin mental gue gak nyaman, ya kan? Yang paling penting, sekarang mental dan perasaan gue gak nyaman!!" teriak Yeonjun mengacak rambutnya frustasi.

Untuk memperbaiki mood nya, Yeonjun memilih membuka akun X miliknya. Tapi, baru saja buka aplikasi X tersebut, postingan Soobin yang berada paling atas di timeline nya membuatnya menghela napas.

"Sial, bahkan cuma ngeliat postingan Soobin bareng manusia minimalis ini gak tau kenapa mental dan perasaan gue makin gak nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sial, bahkan cuma ngeliat postingan Soobin bareng manusia minimalis ini gak tau kenapa mental dan perasaan gue makin gak nyaman." ucap Yeonjun sebal, "INI SEBENERNYA GUE KENAPA SIH?!?!" teriak Yeonjun.

Rupanya teriakan Yeonjun terdengar oleh mamanya yang saat ini sudah mengetuk pintu kamar Yeonjun. "Nak, kamu gapapa? Kok mama denger dari tadi kamu teriak-teriak gitu? Kamu gapapa, kan?" tanya mama Yeonjun khawatir.

"Yeonjun gapapa, ma. Tadi cuma ada kecoak." ucap Yeonjun berbohong.

"Oh, yaudah kalo gitu. Tapi inget ya, kalo ada apapun yang menganggu pikiran kamu, ceritain ke mama." mama Yeonjun berucap lembut dari balik pintu kamar Yeonjun yang tertutup.

"Iya, ma." jawab Yeonjun.

it's between you and me (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang