Chapter 25: Dia Kenapa, Sih?!?!

98 14 9
                                    

"Yeonjun?" panggil Sakura.

Yeonjun menghentikan langkahnya, "Oh, hai, Sakura. Ada apa?" tanya Yeonjun dengan senyum cerah.

"Gue mau nepatin janji waktu itu soal pulang bareng lo." jawab Sakura.

Yeonjun seharusnya senang mendengar hal ini. Tapi kenapa rasanya biasa saja?

"Lo gak bisa, ya?" tanya Sakura pada Yeonjun yang hanya diam.

"Eh, bukan gitu. Sorry, Ra. Tapi Mark minta tolong gue buat anterin Karina pulang." jawab Yeonjun tersenyum canggung.

'Anjir, kenapa gue ngomong gitu sih?' -Yeonjun

"Oh, yaudah kalo gitu. Kapan-kapan lagi aja deh." Sakura tersenyum manis.

Yeonjun tak mengerti dengan dirinya sendiri. Kenapa dia malah memikirkan Karina di saat dia sedang bersama Sakura? Kenapa saat Sakura mengajaknya pulang bersama, Yeonjun malah berpikir Karina akan sedih jika dia mengiyakannya? Kenapa dia berbohong pada Sakura soal Mark yang memintanya untuk mengantar pulang Karina? Yeonjun benar-benar tak mengerti dengan dirinya sendiri.

Yeonjun yang sedang bersama Sakura itu seketika menangkap eksistensi Karina. Bukankah jika lewat arah sini artinya gadis itu ingin ke perpustakaan? Tapi, kenapa dia malah berbalik arah?

Yeonjun yang melihat Karina berbalik arah tersebut seketika panik. "Sorry, Ra. Kayaknya gue harus pergi." ucap Yeonjun yang kemudian berlari.

Yeonjun berlari sambil memanggil-manggil nama Karina, tetapi sepertinya Karina tidak mendengarnya. Sampai akhirnya Yeonjun berhasil menyusul Karina dan mencekal pergelangan tangan gadis itu. Karina terkejut saat tiba-tiba ada seseorang yang menahan langkahnya. Saat dia berbalik, ternyata orang itu adalah Yeonjun yang terlihat panik. Karina bingung, kenapa Yeonjun sepanik itu?

"Rin, gue bisa jelasin semuanya. Gue sama Sakura cuma ngobrol biasa, kok. Gak lebih." ucap Yeonjun.

"Hah? Apaan sih?" bingung Karina.

"Lo balik arah karena cemburu, kan? Sorry, udah bikin lo cemburu."

Karina menghela napasnya, mencoba menahan emosinya.

'Hadeu, mulai lagi ini orang. Siapa yang cemburu. Orang aku aja gak ngeliat kalo ada dia sama kak Sakura. Lagian aku balik arah karena buku yang aku pinjam dari perpustakaan ketinggalan di kolong meja. Kalo bukunya gak kebawa gimana aku mau balikinnya?' -batin Karina

"Kak nujnoey gak perlu jelasin apa-apa, gak ada untungnya buat aku. Terus ya, aku juga gak cemburu." jawab Karina.

"JELAS-JELAS LO CEMBURU!" jawab Yeonjun setengah berteriak.

Semua siswa yang ada di sana langsung menatap mereka.

"Iya, iya deh terserah kakak. Sekarang lepasin aku, ya! Malu tau diliatin orang-orang." Karina berucap risih. Tapi, Yeonjun tak mau melepaskannya. Jadi, Karina melepaskannya dengan paksa dan dia berlari dari sana.

Yeonjun menatap kepergian Karina dengan nanar. 'SHIT! NOOOOO! APA KARINA SALAH PAHAM? DIA PERGI DENGAN RASA SEDIHNYA. KESALAHPAHAMAN BIKIN SITUASINYA MAKIN BURUK. DIA GAK BAKAL MAU NGOMONG SAMA GUE LAGI. GUE HARUS GIMANA?' -batin Yeonjun kelabakan.

Sementara Karina.. Gadis itu berlari sambil bermonolog frustasi, "THIS SUPER MEGA ULTRA PSYCO! DIA KENAPA, SIH?"

it's between you and me (end)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora