Chapter 13: Maaf

110 17 3
                                    

Rupanya hari ini Karina datang terlalu cepat, buktinya di kelas hanya ada dia sendiri yang baru datang. Sebenernya Karina sengaja sih datang lebih awal karena dia kan pergi sekolahnya menggunakan sepeda karena Mark masih izin dan belum masuk sekolah. Jarak rumah Karina ke sekolah itu cukup jauh, makanya Karina datang lebih awal.

Karina sudah duduk di kursinya, rutinitas Karina setiap pagi itu mengecek kolong mejanya ada sampah atau tidak. Karina sangat suka kebersihan jadi dia tidak mau kalau di kolong mejanya ada sampah. Tapi, tunggu, kok ada buku? Perasaan Karina tidak pernah menyimpan buku di kolong meja. Karina mengambil buku itu, ada sebuah sticky note di atasnya.

Karina tercengang, serius? Ini beneran? Orang kayak Yeonjun bisa bilang maaf? Terus kalo bukunya udah ada di kolong meja Karina berarti dia udah dateng ke sekolah, kan? Ternyata ada yang lebih pagi datangnya dari pada dirinya, ck

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Karina tercengang, serius? Ini beneran? Orang kayak Yeonjun bisa bilang maaf? Terus kalo bukunya udah ada di kolong meja Karina berarti dia udah dateng ke sekolah, kan? Ternyata ada yang lebih pagi datangnya dari pada dirinya, ck.

•••

"Haloo, kak Yeonjun." sapa Giselle pada Yeonjun sambil duduk di kursi samping meja geng Yeonjun itu, diikuti oleh Winter dan Ningning.

Yeonjun dan gengnya yang awalnya sedang asik bercanda pun segera tersenyum ke arah adik-adik kelasnya ini.

Yeonjun mengeryitkan alisnya, 'Kemana manusia minimalis rese itu?'

"Kayaknya kurang satu nih?" tanya Soobin yang sadar kalau tidak ada Karina.

Jujur saja, untuk saat ini Yeonjun merasa sangat berterima kasih pada Soobin karena telah menanyakan hal itu. Yeonjun jadi bisa tahu alasannya tanpa perlu bertanya.

"Ohh, iya nih kak, Karina lagi gak mau ke kantin katanya." jawab Winter yang mengerti kalau Soobin sebenarnya menanyakan keberadaan Karina.

"Terus dia gak makan siang? Bawa bekal, gak?" tanya Soobin lagi.

"Kebetulan hari ini Karina bawa bekal, makanya dia gak mau ke kantin." jawab Giselle.

"Oh, baguslah kalo gitu." jawab Soobin.

Beomgyu yang merasa aneh dengan kelakuan Soobin segera bertanya, "Perasaan kok lo dari kemaren kayak peduli banget sama Karina?"

Soobin tersenyum, "Ya, kan Mark lagi gak ada."

Beomgyu hanya mengangguk singkat. Benar juga apa kata Soobin ini.

it's between you and me (end)Where stories live. Discover now