δέκατο έκτο κεφάλαιο

2.8K 385 5
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.










Titik balik ketika kamu sedang jatuh cinta adalah merasakan betapa sesak dan sakitnya menahan semua rasa yang menggebu datang meminta temu saat jarak terbentang begitu jauh dengan sang terkasih. Bagaimana otak dan hati mu terus memanggil nama pujaan mu dengan sebuah rasa ingin mendekap dan membubuhkan sebuah kecupan sayang bersama untaian kata cinta yang sangat tulus dalam hati mu. Bukankah jatuh cinta itu indah? Namun di sisi lain akan mengerikan dalam artian banyak hal, akan tetapi baginya itu tak masalah. Semua itu sudah pernah ia rasakan bahkan sampai menanti selama ratusan tahun lamanya.








Akan tetapi, rasa rindu yang semakin sesak membuatnya bergerak berlari di bawah kegelapan dengan sebuah jubah hitam besar yang menutupi seluruh badannya. Tak memakai kuda, ia hanya berlari sebisa mungkin dengan kedua kakinya, melewati terjalnya jurang hutan dan sungai kecil untuk bisa melihat bagaimana keadaan sang kekasih, karena hati tak bisa berbohong, bahwa perasaannya sedang tidak baik-baik saja saat ini, tidak, sejak mereka berpisah beberapa hari lalu saat sang pangeran kecil nya di jemput oleh seorang Duke yang datang bersama pasukan Elderscobia.








Bibirnya memang tersenyum bahkan mengucapkan kata berpisah dengan kalimat bahwa semuanya akan baik-baik saja dan ia berjanji akan bermain ke Elderscobia, namun hatinya tak bisa di bohongi, ia tak ingin namun sadar bahwa kekasihnya bukanlah orang berkasta biasa, ada tugas yang harus di emban sebagai seorang pangeran yang harus melayani rakyat nya, begitu pun dengan Jeno yang harus bekerja di bawah bayangan. Setelah menghabiskan beberapa hari dalam membaca dan memeriksa bagaimana rakyatnya hidup, Jeno akan bekerja seperti biasa, dimana setiap malam ia akan mengantarkan beberapa karung berisikan pupuk serta bibit buah-buahan dan sayuran, bekerja seorang diri tanpa ada yang membantu, itu lah tugasnya sebagai putera mahkota yang kelak akan memimpin Alterniamon suatu saat nanti.









Wujudnya memang telah berubah menjadi manusia, namun hal itu tak membuat Jeno berfikir kembali muncul dan memberikan pengumuman bahwa dirinya adalah sang pangeran yang masih hidup hingga saat ini. Berfikir secara logika, jika ia gegabah untuk muncul, tak memungkinkan rakyatnya tak percaya dan malah menuduh bahwa dirinya adalah lelaki tak waras yang mengaku sebagai keluarga bangsawan, apalagi karena masa lalu yang membuat seluruh keluarganya terbantai habis tak tersisa.








Tak mudah baginya hidup sebatang kara, apalagi dengan kondisi bak seorang monster yang selalu saja membuat manusia yang melihatnya berteriak dan berlari ketakutan. Jeno sedih, namun ia tak bisa menyalahkan orang lain atas takdir yang menimpanya, di tinggal oleh keluarga memanglah sulit apalagi di tinggal oleh sang kekasih, rasanya berkali-kali lipat lebih sulit dan sesak rasanya, ketika malam datang tanpa firasat mengambil sosok yang ia cintai tanpa sadar akibat sosok egois yang menginginkan dirinya, meninggalkan rasa penyesalan yang tak mudah di ungkapkan dalam kata. Sejak saat itu lah kehidupan nya berubah, meminta takdir pada yang di atas untuk kembali mempertemukannya dengan sosok yang ia cintai, walaupun dalam kehidupan lain dan selang ratusan tahun lamanya, harapannya terkabulkan, dia kembali walau tak mengingat semuanya namun dia masih memegang janji untuk tetap mencintai dirinya.








ALTERNIAMON KINGDOM || NOREN✓Where stories live. Discover now