κεφάλαιο δέκατο όγδοο : END

3.8K 442 52
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Elderscobia sedang tidak baik-baik saja saat ini, ngeri yang terkenal akan keramahan dan bagaimana ekonomi ngerinya berada dalam standar normal dengan keindahan alam yang begitu memanjakan mata walau tak seindah ngeri lain, kini telah hancur dalam sekejap mata. Hanya karena orang-orang tak bertanggung jawab yang mementingkan ego masing-masing menyebabkan orang lain menjadi korban.









Dalam benaknya, ia tak pernah mengira bahwa negri nya ini akan hancur yang di sebabkan oleh rakyatnya sendiri, tak mampu menahan amarah yang menguasai diri hingga nekat menyerang tanpa mau mendengarkan perkataan lain untuk sisi lain dari kalimat pertama, Elderscobia benar-benar hancur dalam semalam.









Pangeran Park Renjun berkuda kencang dari desa setelah menyempatkan diri membantu rakyatnya yang sedang di terpa musibah keracunan air, setelah sang prajurit datang memberikan kabar mengenai kerajaan yang di serang oleh rakyatnya dari desa lain, menerjang liarnya alam dan merusuk masuk pada kegelapan tanpa penerangan dengan hati yang selalu berharap bahwa orang-orang tersayangnya tak akan pergi lagi dari sisinya.









Cukup, cukup hanya sang ayah, Raja Park Chanyeol yang pergi dari hidupnya dengan kondisi yang tragis, di racuni oleh Duke Na Jaemin dan di khianati oleh selir Sooyoung dan puteri Wonyoung, jangan lagi ada orang terkasihnya yang pergi dari hidupnya, karena jikalau ada yang pergi, Renjun tak tau lagi bagaimana caranya bagi ia untuk menjalani sisa kehidupannya.








Terlebih lagi bagaimana Jeno datang dari Alterniamon dan menyerang para rakyat dalam wujud yang menyeramkan, Renjun seakan tak mengenal pria yang ia cintai, wujud yang kembali menjadi buruk rupa seperti awal mereka bertemu, seakang jiwa liarnya menguasai jiwa manusianya, menyerang dan mengigit orang-orang yang menyerang pihak kerajaan, terlebih lagi bagaimana auman hewan liar lainnya yang Renjun yakini mereka adalah teman Lee Jeno.









Kedua manik indahnya telah mengeluarkan air mata sejak ia pergi menuju kerajaan, kini semakin deras keluar setelah melihat betapa hancur nya kondisi dengan kobaran api yang tengah melahap area depan kerajaan, belum masuk hingga ke dalam, yang lebih mengerikan adalah bagaimana tebaran mayat dari rakyat biasa dan prajurit miliknya di atas tanah dengan dibanjiri oleh darah, bahkan ada yang kehilangan sebagian tubuh mereka karena di gigit oleh hewan liar, akan tetapi bukan itu yang membuat hati Renjun menjerit kesakitan, melainkan melihat bagaimana sosok lelaki tercintanya, Lee Jeno —









Di rantai kuat pada pilar istana dengan rantai besar melilit tubuhnya, kondisi yang bersimbah darah dengan luka besar hadir pada tubuh besar penuh akan bulu cokelat itu. Jeno meraung, mencoba memberontak namun karena gerakannya itu menyebabkan luka yang Jeno dapati semakin besar.









“J—Jeno? Sayang? B—Bagai...mana bisa,” Renjun menggeleng, ia mengusap jejak air matanya lalu berlari kencang menuju sang kekasih, namun tarikan dari belakang menghentikan aksinya, dekapan kencang yang ia rasakan membuat Renjun memberontak.









ALTERNIAMON KINGDOM || NOREN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang