12. Bisnis

28.6K 3.5K 91
                                    

Kyra akan mulai dari Keanu hari ini, karena dia sendiri yang menghampirinya.

"Menurut lo yang minta nyokap lo hamil siapa, terus yang ngehamilin nyokap lo siapa? Siapa yang meminta anak lagi saat lo masih sangat kecil dan membutuhkan perhatian penuh? " Kyra memandang Keanu dengan remeh.

"ITU SEMUA PERMINTAAN DAN KELAKUAN BOKAP LOOO!!! Bukan gue. Lo fikir gue bisa request ke Tuhan mau dilahirin siapa. Kalau gue bisa request, gue bakalan minta jangan dilahirin di keluarga lo. Kalau ternyata kelahiran gue harus menghilangkan satu nyawa dan gue harus berakhir dengan bokap dan kakak brengsek kayak lo. "

Segala ucapan Kyra membuat Keanu terdiam lalu berfikir. Kenapa dia tidak pernah berfikir kesitu. Bukankah papanya juga ikut andil dalam hal adanya Kyra.

"Kenapa diam? Mikir lo sekarang? " Kyra berdecih sinis.

"Kyra kamu jangan kayak gitu, biar gimana juga kak Keanu itu kakak kamu. " Tiba-tiba suara mendayu-dayu Sandra terdengar.

"Kenapa anak pungut dugong ini jadi ikut-ikut sih? " Celetuk Eve yang langsung membuat Arion dan Denta harus menahan tawa.

Kyra menoleh dan mendapati manusia setengah jelly Sandra sedang berjalan mendekat kearahnya. " Lo ngomong sama gue? "

"Ya Kyra, kamu jangan ngomong kasar sama kak Keanu, dia itu kakak kamu loh. " Sandra mengulangi lagi ucapannya.

"Ga salah lo ngomong gitu, dia bukan kakak gue. Gue ga ada hubungan dan ga mau ada hubungan apapun sama dia, sampai sini paham lo? "

NYUUT

Dada Keanu merasa sakit saat mendengar ucapan Kyra.

"Tapi Ky_"

"Eh bacot, siapa sih lo? Seneng banget ikut campur urusan orang? "

"Aku-aku cuma_"

"Cuma apa? Kepengen jadi pahlawan lo? " Kyra menatap Sandra dengan jijik.

"San, lo kesekolah ga bawa muka ya? " Tiba-tiba Denta bertanya.

"Maksud kamu apa? "

"Kok demen banget lo cari muka disini sih. " Ucapan Denta membuat Eve dan Arion tertawa ngakak.

" Sekolah itu cari ilmu, bukan cari muka. " Tambahnya lagi.

"Aku ga kayak gitu kok. " Sandra memasang tampang polosnya, yang membuat Eve ingin menggambar disana.

"San, ga semua masalah lo boleh ikut campur. Seharusnya lo tahu itu. " Ucap Arion menegur Sandra.

Ucapan Arion membuat semua murid memandang Sandra aneh. Yah, mereka sangat paham jika selama ini Sandra selalu saja menjadi sosok yang ikut campur setiap urusan orang lain.

Sandra langsung menegang, dia mengamati sekitarnya. Melihat beberapa murid berbisik sambil melihatnya.

Kyra memperhatikan Sandra, matanya bergerak keatas kebawah. Diakuinya jika Sandra memang manis dan terlihat lembut, tapi sayangnya dia harus berhadapan dengan Kyra yang sekarang.

"Dahlah, males banget urusan sama mereka." Kyra segera beranjak pergi dari kantin.

Meninggalkan Keanu yang masih diam mematung dari tadi.

"Ra gimana? " Arsha mengejar Kyra yang sudah melenggang menuju kelasnya.

"Apanya? " Kyra menjawab tanpa ada niatan untuk berhenti.

"Yang tadi gue minta tolong. "

"Pidato sama nyerahin bucket gue ok, lainnya itu gue ogah. "

" Tapi Ra_"

Antagonis Jalur VIP (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang