16. Penganggu

27.5K 3.3K 54
                                    

Naresh sudah dalam perjalanan pulang ke apartemennya setelah menemani gadisnya hingga tertidur. Dia juga sudah menghubungi Kaivan untuk mengurus surat-surat kepemilikan cafe gadisnya.

Naresh telah sampai di apartemennya, ketika akan memasuki lobby ada seorang wanita yang menghampirinya.

"Naresh, tunggu sebentar. " Seorang wanita berjalan cepat menuju kearahnya.

Naresh hanya menoleh, merasa tidak mengenal wanita itu dia lalu terus berjalan masuk.

"Naresh sebentar saja. " Saat wanita itu akan meraih tangannya Naresh segera menghindar.

"Anda siapa? " Dia benar-benar membenci orang yang lancang seperti ini.

"Aku Rasti, aku putri dari rekan kerja Mami kamu. " Rasti mengenalkan dirinya. Sebenarnya dia sedih karena Naresh tidak mengenalnya, padahal dia dulu adalah teman SMAnya.

"Lalu apa urusannya dengan saya? "

"Itu-mami kamu ingin kita saling mengenal. " Rasti mencoba tersenyum manis.

Naresh mendengus, ingin mendekatinya melewati orang tuanya. " Itu keinginan mami saya bukan saya. Dan saya tidak ingin berkenalan dengan anda. " Ucap Naresh dengan tajam.

Rasti tidak menyangka Naresh akan menjawab seperti ini. " Tapi ini keingin_"

"Bukan urusan saya. " Potong Naresh, lalu dia segera masuk ke lobby apartemen. Sepertinya dia harus segera pindah ke apartemen yang sama dengan gadisnya.

"Naresh tunggu. "
Rasti tidak mau menyerah begitu saja.

Mengetahui wanita itu masih tetap tidak menyerah, Naresh memberi tahu satpam apartemen jika dia merasa terganggu.

Satpam apartemen segera menghampiri Rasti, " Maaf nona, mohon pergi dari sini, anda telah mengganggu kenyamanan penghuni disini. "

Rasti merasa tidak terima dan sedih secara bersamaan. Naresh sama sekali tidak melihatnya bahkan dengan tidak perduli dia menyuruh orang untuk mengusirnya.

Esok paginya, Kyra baru selesai olahraga ringan di balkon, dia lalu menyiapkan sarapannya dan segera bersiap untuk berangkat sekolah.

Kyra sudah duduk manis di meja pastry, menikmati sandwich buatannya dan segelas susu full cream.

Ponsel Kyra yang di atas meja bergetar, ada nama Om Ganteng disana.

"Hallo Om. "

"Hallo sayang, sudah bersiap sekolah? "

"Um."

"Ok, nanti siang ada orangku yang akan ke cafe buat ngurus surat-surat kepemilikan cafe. "

"Thansk Om. "

"Anything for you sayang. "

"Hahaha ok. "

"Ya sudah kamu sekolah dulu, see you sweetheart. "

"See you om ganteng pacarku. "

Punya pacar enak juga ternyata, apalagi om om ganteng berkuasa.

~~~~¥¥¥~~~~

Sore ini Kyra tinggal di cafenya, dia baru bertemu dengan notaris kiriman Naresh, dia juga mengurus penggantian nama cafe. Jika cafe ini awalnya bernama ' FRIENDZONE ' kini akan diganti menjadi ' ZONA NYAMAN '.

Antagonis Jalur VIP (Sudah Terbit) Where stories live. Discover now