Antagonis Jalur VIP (Sudah Terbit)

Mulut Pedas Kyra

* SELAMAT MEMBACA *

* Pokoknya buat semua yang sudah memberikan Positif Vibes, semoga kalian selalu dilimpahi Kebahagiaan dan Kesusksesan

🚥🚥🚥🚥🚥

Setelah kejadian itu, sudah menjadi tebakan banyak pengusaha. Empat perusahan di ibukota sudah berpindah pemilik dengan cepat.

Tuan Jackson dan Tuan Pungky berkerja sama dengan dibantu oleh Tuan Doni, Tuan Daniel, dan Tuan Abimanyu.

Keempat pengusaha itu dibuat tidak berkutik. Karena tidak ada satupun pengusaha lain yang berani membantu mereka.

Desi cs merasakan balasan bertubi, bukan hanya perusahaan orangtua mereka telah hilang, nama mereka juga terkenal diantara teman-teman mereka.

Videonya tersebar luas, cafe milik Mira juga ikut terkena imbasnya. Dengan dibantu oleh Lucy, Kyra berhasil membeli cafe milik Mira.

Brigita mengenalkan Vani, salah satu teman baiknya yang selama ini membantunya kepada Kyra. Kebetulan letak cafe itu cukup jauh, maka Kyra berniat merubah cafe Mira menjadi cabang cafenya.

Kyra memberi kesempatan pada Vani untuk mengelola cafe barunya. Berbeda dengan Brigita yang mendapatkan 10% bagian. Vani hanya mendapatkan gaji saja, Kyra masih ingin melihat cara kerjanya. Hal itu juga tidak menutup kemungkinan bagi Vani untuk mendapat bagian seperti Brigita.

Vani sangat berterimakasih kepada Kyra, karena memang saat ini dia sangat membutuhkan perkerjaan dan tempat tinggal. Dia baru saja di usir oleh ayahnya karena hasutan ibu tirinya.

Vani mengatakan jika dia hanya butuh pekerjaan dan tempat tinggal, untuk yang lainnya Vani sudah tidak perduli lagi. Kyra cukup puas denga sikap Vani, Kyra mengatakan jika Vani membutuhkan bantuan jangan sungkan untuk menghubunginya.

🚥🚥🚥🚥🚥

Kyra saat ini sedang menikmati makan siang bersama Eve dan Denta di kantin kampus. Arion meminta mereka memesankan makan dulu, dia sedang ke toilet.

Sejak hari itu Tania selalu saja mengganggunya. Gara-gara hal tersebut Arion kemana-mana selalu menggunakan masker.

"Gue kasihan sama Arion yang terus-terusan di ganggu sama si Talia itu, " ucap Eve saat melihat Arion masuk ke dalam kantin.

" Hiis namanya bukan Talia, tapi Sania, " Kyra mengoreksi ucapan Eve.

"Sania-Sania, lu kata minyak goreng. Namanya itu Tamia. " giliran Denta yang mengoreksi jawaban sok benar Kyra.

"Ngapain jadi ngurusin nama tuh anak sih, " Eve mendengus jijik, dia melihat Tania mengekor di belakang Arion.

"Arion tungguin aku dong, " Tania berusaha berjalan menjajari Arion.

Arion benar-benar jengah dengan kelakuan Tania ini.

"Lo, siapapun elo ya, tolong jangan mengikuti gue terus. Gue benar-benar terganggu dengan lo, " Arion rasanya ingin melempar Tania ini ke sungai Amazon supaya ikan-ikan disana sedikit mabok dengan aroma Tania.