10. Salah Paham

2 2 0
                                    

Pagi hari sekolah Aditama dibuat geger dengan adanya dua sejoli yang sedang berboncengan menuju ke arah gerbang sekolah. Mereka berdua tampak mesra dengan si cewe yang memeluk erat tubuh si cowo dari belakang. Setelah sampai diparkiran baru terlihat tampak jelas bahwa mereka adalah Amara dan Kevin yang berangkat sekolah bersama.

Tampak Kevin yang sedang melepaskan helm dari kepala Amara dengan sangat perhatian, Amara pun tersenyum dengan perlakuan seperti itu. Kejadian itu tak lepas dari penglihatan Irfan dan Shasya yang baru saja sampai di parkiran sekolah.

Irfan sontak langsung menghadap ke arah Shasya dan melihat mata Shasya yang menampakkan kesedihan.

"Sya lo gapapa?" Ia pun lantas bertanya.

Shasya langsung mengalihkan pandangannya menjadi kearah abangnya itu, "Hah emang gue kenapa bang? "

"Halah ga usah pura-pura gatau, tuh ada di Kevin sama Amara berangkat bareng pasti lo cemburu kan" Ledek Irfan.

"Dih apasi ya engga lah gue mah biasa aja kan juga gue bukan siapa-siapanya kak Kevin"

Setelah pembicaraan singkat itu mereka berdua langsung melangkah menuju kelas masing-masing.

Sesampainya Irfan di dalam kelas ia pun langsung menuju ke bangkunya yang ia duduki bersama Kevin. Disitu sudah ada Kevin yang duduk sambil memainkan handphone nya. Kevin yang sadar Irfan duduk di sampingnya sontak mengingat perkataan Irfan yang menelefon dia kemarin malam. Tak mau ambil pusing nanti saja waktu istirahat dia akan bertanya kepada Irfan karena sekarang Bu Fatimah sebagai guru PPKN sudah memasuki kelas.

***

Waktu istirahat pun tiba sesuai pemikiran Kevin tadi ia akan bertanya kepada Irfan.

"Fan ikut gue"

Irfan yang mendengar itu mengernyitkan dahinya bingung seolah bertanya 'kemana' Kevin yang paham akan hal itu langsung berjalan kearah luar kelas dan disusul Irfan dibelakangnya. Kevin membawa Irfan ke arah taman belakang sekolah karna ia tidak mau terdengar oleh siapapun.

"Ngapain ngajak gue kesini? " Tanya Irfan karena sedari tadi ia penasaran.

"Maksud omongan lo di telfon kemarin apa? " Tanya Kevin to the point.

Irfan yang mendengar itu langsung mengingat kejadian semalam yang diceritakan oleh adeknya itu bahwa Amara adalah Shasya. Dan ia akan mengikuti alur cerita yang dibuat oleh Amara.

"Lo udah ketemu sama sahabat kecil lo? "

"Udah" Jawab Kevin singkat. Tapi ia bingung kenapa Irfan malah bertanya ke sahabat kecilnya dia. Apa ini ada hubungannya? Pikiran Kevin terus bertanya-tanya.

"Oh udah, emang dia siapa? "

"Amara, tapi dia ganti nama katanya"

"Dan lo langsung percaya begitu aja dengan dia Vin? "

"Ya iya karna dia tau nama panggilan gue ke dia waktu kecil"

Irfan hanya bisa tertawa didalam hatinya. Segampang itu sahabatnya ini percaya kepada orang itu. Irfan lalu menganggukkan-anggukan kepalanya sambil menepuk pundak Kevin.

"Hati-hati aja bro" Kevin yang mendengar itu lantas mengernyitkan dahi bingung. Ia mau bertanya lagi tapi Irfan sudah langsung beranjak pergi meninggalkan Kevin sendiri.

Shasya Story [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang