2. Curiga

170 58 53
                                    

"Bingung gue sama sikap lo yang agak aneh menurut gue"
-Shasya Fransisca Aditama

HAPPY READING❤

Disinilah mereka berdua yaitu kantin. Mereka sudah duduk dibangku sambil menyantap makanannya, eitss tapi disini yang makan hanyalah Shasya dan Kevin hanya melihatnya saja.

Shasya sungguh seperti anak kecil, ia makan dengan layaknya sampai mulutnya sudah belepotan dengan makanannya. Kevin yang melihatnya hanya bernafas pasrah. Ia langsung mengambil tisu dan mengusap sudut bibir Shasya.

Shasya akhirnya memberhentikan makannya dan langsung menatap kearah tangan Kevin yang sedang mengelap bibirnya. Ia diam mematung melihat kearah mata Kevin dan terlihat disana tidak ada sorot tajamnya lagi.

Suasana kantin sekarang sedang riuh karena melihat Kevin yang sedang mengelap bibir Shasya.

Aduhh baper dah guee!

Ya ampun mau dong kak sinii

Idih caper amat tuh cewek

Iya nggak banget sumpahh

Begitulah kira-kira perkataan murid Aditama High School. Ada yang memuji mereka ada juga yang iri dan juga menghina Shasya.

"E-eh maaf kak," Ucap Shasya pelan.

"Hm" Deheman Kevin.

Entahlah sekarang perasaan apa yang menimpa Kevin. Ia nyaman dekat dengan cewek ini, tapi jika setelah sadar ia juga mulai ke mode dingin nya.

"Nama lo?" Tanya Kevin memecah keheningan sebentar tadi.

"Em Shasya kak" Kevin pun mengangguk kecil.

"WOYY, ASEKK DISINI LO TERNYATA SAMA SEORANG CEWEK RUPANYA" Ucap Dion sambil menepuk pundak Kevin.

Dion yaitu salah satu teman Kevin yang super duper cempreng kaya cewek.

"Widihh siapa nih?" Ucap Irfan.

Yap itu adalah Irfan abangnya Shasya yang ternyata temannya Kevin. Shasya yang mendengar suara familiar itu langsung melihat kearah orang itu, dan ternyata itu adalah abangnya sendiri.

Aduhh kok abang gue bisa temenan ama mereka sih semoga aja abang gue nggak ember- batin Shasya.

"Lahh ini kan cewek yang pingsan tadi?" Ucap Dito yang tadi melihat Kevin menolong Shasya.

"HAH PINGSAN?" Ucap Irfan dengan lantang.

"Ngape lo?"

"E-eh nggak, nggak gue cuman penasaran aja kenapa dia pingsan" Ucap Irfan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Untung mereka nggak curiga sama sekali sama Irfan.

"Eh nama lo siapa,? " Tanya Dion.

"Shasya kak" Ucap Shasya.

"Cantik juga lo" Gumam Dion dan langsung mendapat tatapan menghunus dari Kevin sama Irfan.

"Ye santai dong, gue kan cuman muji dia aja, " Ucap Dion.

"Eh gue masih penasaran nih, kenapa lo pingsan tadi? " Tanya Irfan yang belum tau kenapa adiknya pingsan.

"Emm tadi gue, eh maksud aku, tadi aku telat terus dihukum lari 30 putaran terus sampek diputaran 20 aku pingsan, untuk ditolong sama kak Kevin, " Ucap Shasya yang sedikit agak canggung dengan kakak kelasnya ini.

"Owh makasih ya bro, " Ucap Irfan kepada Kevin.

Mereka semua mengernyit bingung kenapa Irfan berubah gini, segala pakek makasih emang Shasya siapanya dia? Begitulah kira-kira pemikiran mereka.

Shasya Story [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang