3. Insiden

143 57 18
                                    

"Gue nggak yakin itu lo yang dulu"
-Kevin Arnold Bramanta

HAPPY READING ❤

"Kita tanya Shasya, lo pengen sama siapa? " Tanya Irfan

Shasya pun dilanda bingung dengan dua orang dihadapannya ini. Shasya melihat ke genggaman tangannya yang sudah bertautan dengan Kevin.

Ia kepengin dengan abangnya tapi hatinya pengin sama Kevin akibat genggaman tangan Kevin. Kalian bisa bantu Shasya untuk pilih siapa?

Saat Shasya ingin bicara untuk memutuskan memilih siapa, ia mendengar suara tertawa Irfan yang sangat keras. Nih toa masjid nyangkut apa gimana?

"BHUAHAHAHA, Ya elah tegang amat lo sya, gue bercanda kali, udah lo sama Kevin si balok aja" Ucap Irfan sambil tertawa melihat adiknya yang bingung.

Yang disebut es balok hanya menatap tajam kearah Irfan. Yang ditatap hanya mengangkat dua jarinya Damai lah Damai.

"Udah gue cari yang lain, sapa tau nyantol hehe, " Akhirnya Irfan ngacir mencari siswi yang lain.

"Oke ini yang dipilih siswi semua ya, maaf untuk siswa dan siswi lain yang tidak dipilih tenang masih ada kegiatan untuk 3 hari ini, " Ucap Bryan.

"Ya udah sekarang kita mulai aja ya, " Ucap Sonya.

Sekarang Shasya dan juga Kevin sudah berhadapan dengan sebuah balon yang diapit oleh mereka. Mata mereka saling bertatapan walaupun terhalang oleh balon. Kevin memegang bahu Shasya dan Shasya memegang pergelangan tangan Kevin.

"Satuuu duaaa tiiigaaa"

Kevin dan Shasya sudah berjalan kearah garis finish dengan santai agar balon nya tidak jatuh. Mereka berdua sangat fokus dengan tatapan mereka sampai digaris finish pun mereka tak menyadarinya. Dan yang lainya malah ada yang balonnya meletus ada yang jatuh, udahlah itu hanya dibuat lelucon oleh para OSIS.

"Yeee akhirnyaa Kevin dan Shasya yang jadi pemenangnya, " Teriak Sonya ketika melihat Kevin dan Shasya yang sudah digaris finish. Tapi mereka berdua belum sadar dengan keadaan mereka yang mereka lakukan hanya saling tatap menatap hingga akhirnyaa...

Dorr

Tiba tiba Dion dengan isengnya maju kearah mereka memecahkan balon yang ada diwajah Shasya dan juga Kevin membuat mereka memajukan wajahnya. Dan yang paling mengejutkan sekarang bibir Kevin sudah berada di bibir Shasya.

Astagaaa pemandangan yang bagus bangett anjirr

Ya ampun cewek itu beruntung banget sihh

Huaaa gue pengenn

Dasar perempuan murahan memanfaatkan keadaan

Iya dasar murahan

Ahh baperr dah gueee

Begitulah teriakan siswi yang melihat adegan ini.

Shasya yang sadar akan itu langsung berlari dari lapangan menjauhi semua murid yang melihat kejadian tadi. Ia sungguh tak menyangka akan menjadi seperti ini.

Akhirnya ia memutuskan untuk ke taman balakang. Ia sangat malu apalagi didepan umum. Didepan semua murid SMA Aditama anjirr gimana perasaannya tuh.

Ia duduk di sebuah bangku yang disediakan ditaman belakang tersebut yang berada dibawah pohon.

"Astagaa itu first kiss gue? Ohh mamaaa kok jadi gini sihh, au ah gue sebel sama kak Dion ngapa coba meletusin balonnya, kan jadi gini kan. Gue jadi malu apalagi ada abang gue disitu," Ucap Shasya kepada dirinya sendiri sambil menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.

Shasya Story [ON GOING]Where stories live. Discover now