📕 2. Biggest Secret

54 15 23
                                    

Brakk!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Brakk!!!

Dua gadis yang tengah duduk di bangku kafetaria Fakultas Bahasa dan Seni seketika terlonjak mendapati box plastik bening terbanting di atas meja. Disusul dengan kehadiran Haelyn yang tiba-tiba duduk dan menelungkupkan kepala diantara lipatan tangan yang ditaruh di atas meja.

Dua gadis itu berpandangan heran. Tak biasanya mereka melihat Haelyn tanpa semangat disaat jam kuliahnya sudah berakhir.

“Lyn, lo kenapa? Sakit?” tanya Syahna dan dalam posisi yang sama Haelyn menjawab dengan gelengan kepala.

Delisha dan Syahna kembali berpandangan, hingga terlintas dalam pikiran Delisha si gadis usil untuk mengagetkan Haelyn. Namun belum juga Delisha menjalankan rencananya, Haelyn sudah terlebih dahulu mengangkat kepala dan menatap sayu Delisha yang duduk di depannya.

“Anjir! Lo semalem ngga tidur apa gimana?!” reflek Delisha berjingkat saat melihat wajah bengkak dan mata berkantung Haelyn seperti orang yang tak tidur berhari-hari.

Haelyn yang melihat reaksi temannya hanya bisa diam. Mood gadis itu sedang buruk sampai rasanya selepas jam kuliah dia ingin mengurung diri di kamar, tapi sayangnya dia ingat untuk mengambil hasil penjualan kuenya di salah satu stand kafetaria fakultas.

“Lyn lo ada masalah?” tanya Syahna memastikan kembali.

“Semalem gue habis nangis. Gue ngerasa capek sama hidup gue.”

“Berantem sama Tante Chaena?” Haelyn mengangguk membenarkan dugaan Syahna.

“Ada masalah apa? Eh sebelum lo jawab gue mau nanya, emang bener lo kemarin balik sama Melvino? Rame tuh dibicarain, sumbernya Regina sama Abel yang liat kalian berdua boncengan.”

“Nah gara-gara itu gue berantem sama bunda!” jawab Haelyn membenarkan pertanyaan Delisha, hingga kedua temannya makin penasaran dengan apa yang dihadapi Haelyn.

“Serius?! Wah setelah sekian lama Melvin naruh perasaan ke lo akhirnya lo notice juga.”

Netra Haelyn membola menanggapi opini Delisha, “Siapa yang notice Melvin? Gue nebeng dia karena kalian tau sendiri sepeda gue rantainya putus dan belum dibenerin. Terus kemarin pas gue mau pulang ngga ada tebengan, sampai akhirnya Melvin nawarin barengan. Tapi kayaknya mending kemarin gue ngga usah nerima barengan Melvin deh..”

Haelyn menjeda ucapanya membuat Syahna dan Delisha menunggu penjelasannya.

“Gue ngga tau kalau ternyata pas gue nyampe rumah udah ada bunda nunggu di teras. Kalian tau sendiri gimana protektifnya bunda kalau urusan kayak gitu. Makanya setelah tau Melvin nganter gue, bunda langsung ngomel.”

“Dan perkara tebengan pulang itu sampai sekarang lo masih marahan sama bunda sampai keliatan kayak orang mabok gitu?” tebak Delisha.

“Ck, masalahnya jadi merembet. Entah ini salah bunda apa salah gue."

MATRIS JOURNAL | Han Jisung x Lee ChaeyeonWhere stories live. Discover now