[ Chapter 16 ]

505 65 19
                                    

Informasi

Hai, seperti nya untuk 2 Minggu kedepan aku bakalan ijin Hiatus dulu, Karna beberapa kesibukan lain yang bikin aku keteteran waktu, tapi cuma 2 Minggu. Semoga kalian berkenan menunggu updetan selanjutnya, Karna cerita ini masih panjang;).

Terimakasih atas pengertiannya, sampai jumpa di updetan selanjutnya.
______________________________

POV

Mulut gun penuh, dia merasakan milik off menembus tenggorokan nya, gun memejamkan mata saat dia mulai menambah ritme kecepatan di mulut nya. Rasanya sangat nikmat saat gun melakukan nya dengan sempurna, walaupun ini kali pertama untuk gun namun bagi off ini sangat bagus untuk pemula seperti gun, bahkan off tidak perlu mengajari gun banyak tapi gun langsung mengerti dengan cepat cara melakukan nya.

Gun mengeluarkan milik off dari Mulut nya, satu tangan mungil nya menggenggam milik off mengocoknya dengan ritme teratur agar off bisa menikmati nya.

Lidah gun mengusap kepala penis milik off, memutari nya membasahi nya, sang empunya nya mendesah pelan, gun turun dari kepala penis menuju dua buah bola milik off, tanpa banyak bicara gun memainkan nya, off menatap gun dari atas, omega nya sangat mengerti dimana titik kesenengan nya.

"Phii~"

"Hm? Kenapa sayang ahh." Ucap off. Gun kembali menghisap milik off, kedua mata nya seperti anak anjing yang meminta makanan ringan.

Tangan off mengusap pipi gun yang penuh dengan milik nya, klimaks off semakin dekat, gun semakin mempercepat ritme kuluman nya pada penis off. Off menahan kepala gun, menarik nya semakin dalam hingga gun tersedak.

Klimaks off datang, gun menampung sperma off di mulut nya sampai berceceran kemana mana.

"Muntahkan, jangan menelan nya." Gun mengangguk, dia langsung pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan cairan sperma milik off.

Setelah selesai gun, kembali lagi dengan wajah ceria nya, sedangkan off masih bersandar ke sofa dan menikmati masa masa setelah klimaks nya.

Off menatap gun, mendorong gun dengan perlahan menuju kasur mereka berdua, wajah gun memerah Karna malu, dengan telaten off melucuti pakaian gun hingga kandas. Off bisa melihat sangat jelas semua tubuh gun, masih sangat indah seperti pertama dia melihat nya. Off mencium bibir gun, tangan nya menahan tengkuk gun agar semakin dalam berciuman, pautan kedua bibir itu menimbulkan irama decakan yang nyaring, bibir bawah gun seperti sebuah permen yang manis.

Kedua kaki gun di angkat tinggi tinggi, jari off mengusap lubang milik gun, Karna sudah licin, off memasukan dua jari nya kedalam, membuat gun tersentak dan mengerang sakit, di dalam sana jari off mengusap setiap dinding hole gun, membentuk gunting untuk melebarkan dinding dinding tersebut, gun ingin mendesah, namun bibir nya masih di lahap oleh off. Satu tangan merilekskan lubang gun, satu tangan lagi memilin putting gun, mencubit nya dengan gemas, membuat gun menggelinjang membusungkan dada nya kedepan.

Off melepaskan ciuman mereka, melihat bagaimana lubang gun berkedut melahap jari jari nya, off mencium paha milik gun, membuat beberapa tanda disana, kali ini off hanya ingin menikmati sex nya, tidak terburu buru, namun perlahan dan memuaskan.

"Nghh ahh phiii."

"Ada apa sayang? Gatal? Ingin aku masuk kedalam?." Gun mengangguk, rasanya tidak tahan hanya di mainkan seperti itu.

Namun off masih ingin bermain, dengan lubang pink milik gun, ntah mengapa tubuh gun sangat bersih tanpa sehelai rambut kecil yg menutupi area kemaluan gun, off dengan sengaja memasukan 3 jari nya, membuat gun meringis, Karna jari off menjamah setiap titik di dalam hole nya, gun bergetar tangan nya mencengkram seprai dengan kuat.

Lily of the ValleyWhere stories live. Discover now